FTNews- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak publik ikut menjaga kelestarian lingkungan saat nonton bersama (nobar) semifinal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, di Piala Asia U-23, Senin (29/4) malam.

Publik bisa menerapkan nobar minim sampah dan kemasan plastik. Prinsip nobar minim plastik ini serupa dengan konsep less waste event.

Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Novrizal Tahar mengatakan, prinsipnya sama dengan less waste event.

"Konsep less waste bisa dengan minim kemasan plastik, memakai tumbler dan minim sampah kemasan," katanya di Jakarta, Senin (29/4).

Pengelolaan sampah memang tidak bisa terlepas dari berbagai event seperti olahraga atau musik. Apalagi antusiasme nobar semifinal malam ini sangat luar biasa di berbagai daerah.

Tahun 2023, timbulan sampah di Indonesia mencapai 17,4 juta ton. Sebanyak 11,6 juta ton atau 66,47 persen sampah telah terkelola. Namun masih ada 5,8 juta ton atau 33,53 persen sampah tidak terkelola. Di tahun itu, Indonesia menghasilkan 12,87 juta ton sampah plastik.

Aksi peduli sampah juga pernah suporter Timnas Jepang lakukan usai gelaran pembukaan Piala Dunia Qatar 2022, November 2022 lalu. Mereka mengumpulkan sampah pascalaga Qatar vs Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor.

Rupanya aksi bersih-bersih ini bukan pemandangan baru yang suporter Jepang lakukan. Sikap terpuji dan teladan ini juga pernah mereka lakukan saat Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun tetap saja aksi mereka yang peduli sampah ini menyita perhatian.

Semifinal

Tiket Timnas Indonesia U-23 untuk melaju ke Olimpiade Paris 2024 semakin dekat. Skuad Garuda harus meraih kemenangan dalam babak semifinal Piala Asia U-23 di Qatar malam ini melawan Uzbekistan, Senin (29/4) malam ini.

Jika berhasil menumbangkan Uzbekistan, Timnas Indonesia kembali mengukir dan mengulang sejarah seperti di Olimpiade Melbourne, Australia tahun 1956. Pertama kalinya tim Merah-Putih ikut Olimpiade.

Jika Timnas Indonesia berhasil menaklukkan Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 bisa jadi akan mengulang prestasi 68 tahun yang lalu itu.