FTNews - Ghufron, bocah berusia 10 tahun yang hilang tenggelam di Sungai Subayang, Kabupaten Kampar, Rabu (7/2), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (9/2) sore.

Jasad Gufron ditemukan sekitar 30 kilometer dari lokasi kali pertama korban dikabarkan tenggelam.

"Korban tenggelam yang merupakan seorang anak-anak di Sungai Subayang, Kampar sudah berhasil ditemukan oleh Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi.

Budi mengemukakan, setelah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi, jasad Ghuron langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

"Begitu dievakuasi, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan," sebutnya.

Ia melanjutkan, dengan ditemukannya korban, operasi Tim SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.

"Adapun unsur yang terlibat pada operasi SAR ini yakni pihak kepolisian, TNI, BPBD, Tagana dan masyarakat sekitar," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Tim Basarnas Pekanbaru mendapat laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berupa seorang anak-anak tenggelam di Sungai Subayang Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, Rabu (7/2). Korban diketahui bernama Ghufron berusia 10 tahun.

Kronologis kejadiannya, dari laporan yang pihaknya terima awalnya korban bersama teman-temannya sedang berenang di Sungai Subayang.

Setelah itu, teman-teman korban melaporkan bahwa korban hanyut dan tenggelam.