Ia menyampaikan itu saat Apel Pergeseran Petugas BKO Pengamanan TPS wilayah Polda Metro Jaya, di Lapangan Silang Monas, Selasa (13/2).

“(Kriminalitas) ada penurunan sedikit,” kata Karyoto.

Sementara itu ia mengatakan hal ini dibuktikan saat dirinya melihat situasi jalanan yang sepi, saat melintas di sejumlah wilayah DKI Jakarta.

“Kalai tadi malam saya keliling tiga malam berturut-turut kayak lebaran, sepi. Berarti mungkin pencurinya pada nyoblos dan lain-lain. InsyaAllah lebih aman,” ucap Karyoto.

Selain itu penurunan angka kriminalitas ini juga terlihat dari tidak adanya laporan tawuran yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Kemarin saya juga tidak mendengar laporan tawuran-tawuran. Mereka sadar pengin nyoblos dulu kali,” ujar Karyoto.

Sementara itu Karyoto mengatakan bahwa pihaknya akan selalu menggelar patroli untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

“Yang penting kita harapkan tidak berarti ketika kita ada Pemilu 2024, kita kendorkan patroli. Bahkan patroli skala besar kita sama-sama lakukan. TNI-Polri sama-sama,” tegas Karyoto.

Aman dan Kondusif

Selain itu ia mengimbau kepada masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya, agar melaksanakan Pemilu 2024 secara damai dan kondusif dengan tidak menimbulkan kegiatan yang menganggu keamanan dan ketertiban.

“Mari kita sama-sama melaksanakan pesta demokrasi ini dengan baik. Dan tentunya mudah-mudahan orang yang berniat tidak baik untuk mengganggu keamanan, sabotase, dan lain-lain mengurungkan. Politik itu yang fair, jujur, santun. Sehingga semua pihak dapat melaksanakan hak pilihnya dengan baik,” ungkap Karyoto.

Apel Pengamanan

Sebelumnya, sejumlah personel gabungan siap mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polda Metro Jaya, saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Selasa (14/2) besok.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengatakan, terdapat ribuan personel gabungan yang Polda Metro Jaya siapkan untuk mengamankan TPS tersebut.

“Pada kesempatan apel pagi ini, telah siap 7.706 personel gabungan. Terdiri dari 6.506 Polri dan 1.200 personel TNI untuk melaksanakan pengamanan pemungutan serta perhitungan suara Pemilu 2024,” kata Karyoto, di Lapangan Silang Monas, Selasa (13/2).

Lebih lanjut ia mengatakan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut, para personel nantinya akan digeser ke seluruh wilayah jajaran Polda Metro Jaya untuk melaksanakan pengamanan TPS.

“Terdapat juga personel yang disiagakan untuk mengamankan situasi kontijengsi yang siap mengamankan selama proses pemungutan dan perhitungan suara,” ucap Karyoto.

Sementara itu Karyoto mengimbau agar para personel dapat mengantisipasi jika terjadi gejolak. Ataupun perselisihan di lapangan terkait dengan hasil perhitungan suara. Ataupun ketidakpercayaan kepada petugas.

Karyoto juga mengingatkan kepada personel gabungan dalam upaya pengamanan, bisa bertindak secara profesional sesuai prosedur yang ada.