Mobile Ad
Kapolri Bubarkan Satgasus Merah Putih Pimpinan Irjen Ferdy Sambo

Kamis, 11 Agt 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah resmi membubarkan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih yang sempat dipimpin tersangka Irjen Pol Ferdy Sambo saat menjadi Kadiv Propam Polri.

Pembubaran Satgasus itu merupakan  rentetan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7).

"Pada malam hari ini, bapak Kapolri secara resmi sudah menghentikan kegiatan dari Satgasus Polri," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat jumpa pers di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/8).

"Artinya (mulai hari ini) sudah tidak ada lagi Satgasus Polri," sambungnya.

Hal tersebut disampaikan Irjen Dedi untuk menjawab pertanyaan awak media terkait keberadaan Satgasus Merah Putih Polri yang dipimpin tersangka Irjen Ferdy Sambo.

"Ini untuk menjawab berbagai macam pertanyaan rekan-rekan media," jelasnya.

Jenderal polisi bintang dua itu menegaskan bahwa permasalahan keberadaan Satgassus Polri sudah selesai dengan dibubarkan secara resmi oleh orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

"Sudah clear untuk Satgassus Polri. Dan tentunya kami mohon untuk rekan-rekan bersabar. Tim semuanya sedang bekerja," imbuhnya.

Sementara alasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit membubarkan Satgassus, karena untuk efektifitas kinerja organisasi, dan memberdayakan satuan kerja (satker) yang ada di Bareskrim Polri, seperti Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) dan Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) serta direktorat lainnya.

"Menurut pertimbangan, untuk efektivitas kinerja organisasi, maka lebih diutamakan atau diberdayakan satker-satker yang menangani berbagai macam kasus sesuai tupoksi masing-masing," ujar Dedi.

Diketahui, Satgassus Merah Putih ini awalnya dibentuk Kapolri yang saat itu dijabat oleh Jenderal Pol Tito Karnavian pada 2017. Tujuannya untuk menangani dan membongkar kasus besar, seperti penyalahgunaan narkoba dan judi online.

Keberadaan Satgasus Polri ini sudah sempat disinggung oleh mantan Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.

"Keberadaan Satgasus di tubuh Polri yang disinyalir menjadi super body dan rentan terhadap mafia adalah berbahaya karena dapat menghalangi penegakan keadilan dan membuka jalan bagi kezaliman (lawan dari keadilan)," kata Din Syamsuddin dalam keterangannya, beberapa waktu yang lalu.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement