FTNews - Kedatangan Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia Md Tarikul Islam di Solo pada Jumat (9/3/2024) dimanfaatkan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta untuk penjajakan kerja sama bisnis.

Langkah tersebut dilakukan karena Bangladesh memiliki potensi pasar yang besar. Ketua Kadin Kota Surakarta Ferry Sephta Indrianto mengatakan telah menawarkan banyak hal.

"Seperti produk lokal kita, sumber daya nyata kita, produk lokal kita harus punya nilai lebih, di antaranya furnitur, batik dan tekstil," katanya kepada awak media.

Ferry mengaku punya harapan besar agar bisa bermitra dengan bangsa lain untuk mengembangkan usaha dari dalam negeri, seperti Bangladesh. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia sudah banyak melakukan ekspor ke negara tersebut.

"Beliau juga menyampaikan di sana bisa untuk investasi. Beliau menawarkan ke kami untuk investasi ke tempat mereka agar sumber daya lokal kita naik kelas," katanya.

Lebih jauh, ia mengemukakan bahwa investasi di Bangladesh dianggap strategis. Sebab biaya tenaga kerja yang murah dan lokasi pendirian perusahaan masih tersedia luas.

"Ini harus kita kawal terus sehingga ke depan dunia usaha kita dengan Bangladesh bisa kami hubungkan. Yang pasti banyak yang kami tawarkan," katanya.

Masih menurutnya, hal ini seiring dengan upaya Pemkot Surakarta yang memiliki program 17 prioritas pembangunan yang dinilai membawa kemajuan untuk Kota Surakarta.

"Pak Wali Kota sedang menyiapkan Solo untuk menuju Indonesia Emas Tahun 2045," katanya.

Sementara, Tarikul mengaku senang bisa mengunjungi Kota Solo, karena memiliki kesempatan besar untuk bisa meningkatkan kerja sama.

"Kita sama-sama memiliki area yang luas serta potensi impor dan ekspor. Kami sudah mengidentifikasi beberapa sektor yang bisa dikerjasamakan, seperti industri pangan dan pertanian," katanya.