Mobile Ad
Kejar Energi Hijau, Pabrik Popok Ini Bangun PLTS Terbesar

Kamis, 16 Mei 2024

FTNews - Indonesia, salah satu negara yang ikut menghijaukan dunia untuk melawan pemanasan global dan mencapai net zero emission (NZE). Oleh karena itu, banyak sektor yang ingin menggunakan energi hijau dalam kesehariannya untuk menuju NZE tersebut. Salah satunya adalah PT Uni-Charm Indonesia Tbk, yang menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar untuk produsen produk.

Pada Januari 2024, mereka melakukan pembelian Renewable Energy Certificate (REC) sejumlah 143 unit dari PLN untuk Factory 1 Karawang. Jumlah REC tersebut akan terus bertambah secara bertahap seiring dengan peta jalan energi baru terbarukan (EBT) milik Uni-Charm Indonesia.

Melalui upaya ini, mereka akan menghasilkan 16 juta kiloWatt-hours (kWh) per tahunnya. Selain itu, pabrik popok ini juga berkontribusi dalam mengurangi lebih dari 14.000 ton karbondioksida yang pabrik mereka hasilkan selama satu tahun.

Uni-Charm Indonesia memasangkan PLTS tersebut pada tiga pabriknya. Mereka memulainya dari Factory 1 di Karawang pada tahun 2022. Lalu, mereka melanjutkannya di East Java Factory dan PT Uni-Charm Non-Woven Indonesia yang berlokasikan di Jawa Timur pada tahun 2023.

Tidak berhenti di situ, mereka juga melakukan pembelian sertifikat REC di PT. PLN. Sertifikat ini berfungsi untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber EBT.

REC sendiri merupakan inovasi produk hijau milik PLN. Pembuatan produk ini untuk mempermudah pelanggan untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT. Mereka mengatakan bahwa REC sudah mendapatkan pengakuan dari internasional.

Pabrik-pabrik Uni-Charm Indonesia yang memiliki PLTS. Foto: Kontan

“Ethical Living for SDGs”


“Perusahaan kami memiliki slogan Ethical Living for SDGs. Yaitu melakukan kebaikan kecil di kehidupan sehari-hari yang bertujuan untuk merealisasikan 17 tujuan dari SDGs (Sustainable Development Goals). Di mana, kami turut berkontribusi melalui berbagai kegiatan dan inovasi perusahaan.” ujar Presiden Direktur Uni-Charm Indonesia Takumi Terakawa.

Ia mengatakan bahwa pemasangan PLTS dan pembelian REC merupakan salah satu itikad mereka dalam menjalankan slogan tersebut. Mereka juga ingin mengupayakan penggunaan energi hijau secara maksimal.

Selain itu, Uni-Charm Indonesia juga memiliki target untuk menggunakan EBT secara 100 persen pada tahun 2030. “Ini merupakan komitmen konkret perusahaan kami terhadap pelestarian alam. Kami akan terus berkontribusi demi lingkungan dan demi generasi masa depan melalui produk dan pelayanan yang kami berikan,” ujar sang Presiden Direktur pabrik popok ini.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement