Mobile Ad
Kerap Pindah Negara: Pelarian Christoper Penipu Jessica Iskandar Berakhir

Rabu, 22 Nov 2023

FTNews, Jakarta - Christoper Steffanus Budianto yang ditetapkan sebagai tersangka penipuan dan penggelapan mobil milik artis Jessica Iskandar, digelandang ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Selasa (21/11) malam.

Berdasarkan pantauan FTNews, tampak Christoper turun dari mobil berwarna putih. Penyidik mengawal ketat sekitar pukul 22.09 WIB.

Tersangka terlihat berjalan dengan kondisi tangan diborgol. Mengenakan baju polo lengan pendek berwarna biru dongker, berlogo ‘buaya’ Lacoste di dada sebelah kirinya.

Tidak ada sepatah kata rasa penyesalan yang keluar dari mulut Christoper. Ia hanya menunduk berjalan mengikuti tim penyidik menuju ke dalam Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Penangkapan


Merespon penangkapan tersangka penipuan dan penggelapan ini, Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah mengatakan tersangka pihaknya ringkus sekitar pukul 15.00 WIB.

“Jadi kami kerja sama di Bangkok, tersangka ini sedang berjalan di sore hari di suatu jalan protokol. Petugas sudah mengikutinya dan pukul 15.00 WIB diamankan,” kata Yuliansyah, di Mapolda Metro Jaya, pada Selasa (21/11) malam.

Sementara itu Yuliansyah mengungkapkan dalam penangkapan ini tidak ada perlawanan dari tersangka.

“Yang bersangkutan cukup koperatif. Kami juga tadi sempat melakukan interview awal yang bersangkutan berjanji akan jujur akan menyatakan segala perbuatannya,” ungkap Yuliansyah.


Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah (tengah) di Polda Metro Jaya, pada Selasa (21/11/2023) malam (Foto: FTNews/ Adinda Ratna Safira)

Pindah Negara


Kemudian Yuliansyah mengatakan yang bersangkutan sempat berpindah-pindah negara sebelum polisi menangkapnya di Thailand.

“Jadi pertama itu di bulan Mei 2022, tersangka ke kota Singapura. Dari Singapura tersangka sering bolak-balik antara Bangkok, pernah juga ke Hongkong, dan ke Vietnam,” ucap Yuliansyah.

Yuliansyah belum dapat menjelaskan secara detail lama tinggalnya tersangka di berbagai negara tersebut. Namun ia memastikan yang bersangkutan belum lama menginjakkan kaki di negeri Gajah Putih itu.

“Di Bangkok tersangka sendiri. Kalau kami dapat keterangan dari imigrasi itu sekitar 3 bulan di Bangkok,” ujar Yuliansyah.

Yuliansyah mengatakan tersangka murni melakukan pelarian ke Thailand. Padalnya ia tidak memiliki keluarga di sana. Tetapi memang sudah mempunyai relasi teman bisnis dari tersangka.

Alasan Kabur


Selanjutnya berdasarkan keterangan awal tersangka, ia mengaku kabur ke luar negeri lantaran ingin menjalankan bisnisnya.

“Kalau yang bersangkutan bilang, sementara hasil interview, ia mau bekerja atau bisnis di negara tersebut,” beber Yuliansyah.

Adapun pengakuannya bisnis yang ia jalankan berkaitan dengan kegiatan sewa kendaraan. Sementara itu tersangka mengaku menjalani bisnis tersebut agar dapat mengembalikan uang para korban penipuannya.

“Jadi yang bersangkutan mencoba mencari satu pekerjaan yang bisa mengumpulkan sejumlah dana untuk ia kembalikan kepada para korban yang ada di Jakarta,” papar Yuliansyah.

Namun terkait pengakuan ini pihaknya tidak serta-merta langsung percaya kepada tersangka. Pasalnya saat ini pihaknya masih akan dalami mengenai apa saja yang tersangka lakukan selama dalam pelarian. Kegiatan apa saja yang ia lakukan. Uang hasil penipuannya kemana, digunakan untuk apa, dan lainnya.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement