“Pasien nama DS masih di rawat di ruang rawat Intensif,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto, dalam keterangannya, Kamis (1/2).

Lebih lanjut Hariyanto menyebutkan bahwa korban telah menjalani operasi telapak tangan kiri dan tangan kanan oleh tim dokter spesialis Ortopedi.

Operasi terhadap korban memerlukan waktu selama 13 jam lebih. Pasalnya tim kedokteran memerlukan ketelitian dalam proses penyambungan tangan korban.

“Ini operasi perlu ketelitian yang luar biasa, doakan hasilnya sesuai harapan semuanya,” ungkap Hariyanto.

Sementara itu setelah melaksanakan operasi ini, tim kedokteran akan melakukan evaluasi guna melihat kondisi tangan korban.

“Kita evaluasi dulu hasilnya, ini tindakan yang sangat complicated, baru 4 hari , semoga terus membaik,” jelas Hariyanto.

Tawuran Dua Kelompok Remaja

Sekadar informasi, aksi tawuran di Jakarta Timur kembali terjadi. Kali ini melibatkan dua kelompok remaja yang beraksi di Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Minggu (28/4).

Peristiwa tawuran ini berhasil terekam oleh ponsel seorang warga dan diunggah pada media sosial X, dalam akun @AkiSukidi2.

Dalam video tersebut terlihat dua kelompok berlarian terlibat aksi saling serang dengan menggunakan lemparan batu hingga membawa senjata tajam.

Tak lama setelahnya satu orang dari salah satu kelompok terjatuh sehingga kelompok lawan menyerang hingga mengakibatkan tangan korban putus.

“Eh tangannya putus, tangannya putus,” ucap warga.

Sejumlah warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) berusaha melerai tawuran itu.

“Eh udah udah woi,” teriak warga.