Mobile Ad
Khasiat Teripang untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Minggu, 05 Mei 2024

FTNews – Dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), fase tumbuh kembang anak sangat penting. Oleh karena itu perlu memaksimalkan asupan gizi.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mengkaji penelitian suplemen zinc generasi ketiga dari peptide teripang. Penelitian yang Pusat Riset Vaksin dan Obat BRIN garap ini untuk mengatasi defisiensi zinc pada 1.000 hari pertama kehidupan anak.

Peneliti Pusat Riset Vaksin dan Obat BRIN Gita Syahputra mengatakan, suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan. Pengembangan ini untuk meningkatkan daya serap suplemen zinc dan mengurangi efek sampingnya. Seperti iritasi pencernaan, reaksi mual, dan muntah.

Gita mengungkapkan, produk laut seperti teripang merupakan salah satu sumber peptida. Zinc yang terikat pada peptida memiliki tingkat absorpsi yang lebih baik dibanding suplemen zinc generasi sebelumnya.

“Potensi tersebut yang menjadi inspirasi penelitian ini. Perolehan peptida dari teripang pasir. Harapannya dapat menjadi alternatif peptida pengikat zinc untuk mengatasi kekurangan zinc dan menjaga kesehatan,” kata Gita dalam keterangannya baru-baru ini.

Peneliti riset teripang BRIN. Foto : BRIN

Hewan Laut


Komoditas hewan laut, yaitu teripang (Holothuria scabra) sudah berhasil dibudidayakan di beberapa tempat, seperti di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Gondol, Bali.

“Pengembangan produk teripang harapannya dapat meningkatkan nilai tambah teripang. Sehingga layak dipasarkan menjadi bahan suplemen,” jelas Gita.

Beberapa kondisi kekurangan zinc merupakan salah satu kondisi yang sering terjadi pada anak. Penanganannya dengan pemberian nutrisi atau suplementasi zinc bila perlu. Peptida pengikat zinc dari teripang ini juga tidak mengganggu penyerapan zat penting lain seperti zat besi.

“Temuan ini merupakan dasar pengembangan yang akan membawa peptida pengikat zinc dari teripang menjadi produk unggulan untuk suplementasi zinc tertarget pada kondisi kekurangan zinc pada anak,” ungkap Gita.

“Saya berharap semoga pengembangan hasil riset sedang tim ini memberi kontribusi bagi dunia kesehatan. Juga mendorong riset-riset lanjutan lainnya untuk menemukan inovasi baru melalui pemanfaatkan sumber daya laut yang melimpah di Indonesia,” harap Gita.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement