Forumterkininews.id, Jakarta - Komnas HAM mengagendakan Uji Balistik Puslabfor Polri, Rabu (10/8) mengenai kasus penembakan antar anggota polisi yang menyebabkan Brigadir J meninggal dunia di rumah Mantan Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) lalu.

Tim Laboratorium Forensik Polri terpantau tiba di kantor Komnas HAM sejak pukul 9.00 WIB. Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam, di Jakarta, Rabu (10/8) mengatakan terkait hal ini uji balistik dimulai pada pukul 10.00 WIB. Lebih lanjut ia mengatakan uji balistik yang dilakukan mengenai soal senjata, karakter senjata peluru, dan sebagainya.

"Dan kami juga ingin di balistik itu juga ditunjukkan ya. Mulai administrasi kepemilikannya. kalau itu pistol, ya itu pistol siapa, dan lain sebagainya," ujar Chairul Anam.

Selain itu dalam uji balistik akan dicek bukan hanya soal tembakan. Tetapi bagaimana konstruksi peristiwanya, konstruksi pelurunya entah peluru proyektik dan sebagainya.

Terkait hal ini Komnas HAM tetap perlu menyelidiki konstruksi peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J. Hal ini untuk disamakan dengan temuan luka pada tubuhnya.

"Walaupun luka-luka di jenazah seperti yang sudah kami sampaikan karena ada permintaan otopsi kedua oleh keluarga dan sudah dilakukan, kami akan tunggu proses itu dan kami akan patuh terhadap hasil otopsi kedua," ujarnya.