Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan bahwa korban tewas akibat kebakaran ini ditemukan dalam satu ruangan.

“Kami juga mendapatkan informasi dari petugas yang masih menyisir di dalam, di lantai 2 sudah ditemukan di dalam satu ruangan, terdapat 7 korban dalam kondisi meninggal dunia,” ucap David, kepada wartawan, pada Jumat (19/4).

Sementara itu diketahui korban tewas dalam peristiwa itu di antaranya adalah keluarga pemilik ruko frame hingga asisten rumah tangga (ART).

“Berdasarkan keterangan dari pemilik atau saksi yang sudah kami lakukan wawancara, 7 korban yang ada di dalam ini masih keluarga dari pemilik. Terdapat 2 anak di dalamnya, 1 orang tua, ada 3 ART,” jelas David.

Adapun berdasarkan identitas yang didapat yakni tujuh korban tersebut di antaranya laki-laki berinisial TT (75), perempuan belum diketahui identitasnya berusia 18 tahun, kemudian H (39), T (25), S (20), dan anak berinisial R (2), serta A (8).

Kemudian David mengatakan saat ini petugas masih berupaya untuk mengevakuasi para korban karena situasi bangunan masih belum aman.

“Sementara yang ditemukan 7 orang, kita masih memastikan karena masih di lantai 2. Apakah lantai 3 dan 4 masih ada korban lagi, kami akan sampaikan lebih lanjut,” ungkap David.

Sebelumnya, insiden kebakaran melanda rumah toko (ruko) frame di Jalan Mampang Prapatan Raya No. 31-32 RT 1/ RW 3, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4) malam.

Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Imbang Satriana mengatakan akibat kebakaran ini tujuh orang dinyatakan meninggal dunia.

Selain itu juga terdapat korban luka-luka dalam insiden ini.