Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pelaku yang merupakan penjual kue keliling sekitar 14.30 WIB tengah berjalan di wilayah RW 14.

“Kemudian korban lewat dan mengatakan ‘masak abang-abangan jual kue, mending jual sabu aja’,” ucap Gidion, kepada wartawan, pada Senin (25/3).

Kemudian akibat perkataan tersebut, pelaku tersinggung sehingga timbul niat jahat untuk melancarkan aksi kejahatannya.

“Pelaku tersinggung, kemudian pulang dan mengaku masih kebayang kata-kata dari korban,” ungkap Gidion.

Selanjutnya pelaku keluar membawa sebilah celurit dengan mengendarai motor dan membonceng abangnya sekitar pukul 16.45 WIB.

“Sesampainya di dekat perempatan Samudera RW 14, pelaku melihat korban dan langsung membacok korban di bagian leher sebelah kanan, kemudian pelaku lari ke arah bak air,” jelas Gidion.

Tangkap Pelaku

Sebelumnya, polisi berhasil mengamankan pelaku pembacokan seorang pemuda berinisial AS (26) hingga tewas yang terjadi di Jalan Bak Air, Volker, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pelaku berinisial BR (27) pihaknya amankan tak lama setelah insiden terjadi.

“Pelaku berhasil diamankan sekira jam 22.00 WIB,” kata Gidion, dalam keterangannya, pada Senin (25/3).

Sementara itu Gidion menyebutkan korban tewas diketahui usai saksi mendapat informasi ada korban pembacokan. 

“Selanjutnya saksi keluar rumah dan melihat korban sudah tergelatak di jalan,” ujar Gidion.

Selanjutnya saksi dan warga membawa korban ke RS Sukmul dan dirujuk ke RSUD Koja Jakarta Utara untuk jalani visum.

“Setelah dilakukan tindakan medis oleh tim dokter RSUD Koja Jakarta Utara korban dinyatakan meninggal dunia,” jelas Gidion.