Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, Iptu Wendy Afrianto mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah memeriksa sejumlah terduga pelaku untuk mendalami kasus tersebut.

“Dijadwalkan siswa Binus tambahan saksi atau terduga pelaku sebanyak 5 orang ke Polres untuk menjalani pemeriksaan,” kata Wendy, kepada wartawan, pada Selasa (27/2).

Lebih lanjut Wendy mengatakan sebanyak tiga dari lima orang siswa terduga pelaku telah mengkonfirmasi kehadiran untuk menjalani pemeriksaan.

“Direncanakan 5, masih ada 2 belum terkonfirmasi, 3 sudah,” jelas Wendy.

Sementara itu, Wendy menyebutkan bahwa dalam pemeriksaan tersebut, dipastikan siswa mendapatkan pendampingan.

“Sesuai Undang-Undangnya mereka (saksi) harus didampingi, minimal orang tua,” ucap Wendy.

8 Saksi Diperiksa

Sebelumnya, polisi memeriksa delapan saksi guna menyelidiki kasus bullying oleh sejumlah pelajar di SMA Binus Serpong.

“Perkembangan dari kasus perundungan di salah satu SMA swasta di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan, tim penyidik dari unit PPA Polres Tangsel, telah memeriksa kurang lebih 8 orang saksi,” kata Wendy, Jumat (23/2) lalu.

Namun Wendy tidak menjelaskan secara detail terkait identitas para saksi serta materi yang dilontarkan dalam pemeriksaan tersebut.

Sementara itu, dalam pemeriksaan ini para saksi didampingi oleh orang tua maupun stakeholder terkait.

“Saksi didampingi oleh orang tua, PH, ada perwakilan dari Bapas dan perwakilan dari pekerja sosial Dinsos,” ungkap Wendy.

Kemudian Wendy menyebutkan pihaknya masih terus mendalami peristiwa yang terjadi untuk mengungkap kasus menjadi terang.

“Sampai dengan saat ini proses masih berjalan, masih didalami, semua keterangan yang diberikan. Nanti untuk update hasil dari penyelidikan akan disampaikan,” jelas Wendy.