Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan bahwa yang bersangkutan berteman dengan korban. Namun ada permasalahan yang mengakibatkan cekcok hingga menggunakan senjata api.

“Mereka kan berteman terus mereka berantem perang mulut gitu. Sudahlah mereka emosi keluarkan senjata,” kata Nicolas, kepada wartawan, pada Selasa (27/2).

Dihubungi secara terpisah, Korban Penembakan, Mohammad Andika Mowardi mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada 8 Februari 2024 lalu.

Kemudian Andika mengaku bahwa dirinya dengan terduga pelaku memang kenal sebagai teman.

“Temenan kita temenan, keluarganya juga dekat. Tapi saya nggak nyangka kalau dia setega itu,” ungkap Andika.

Sementara itu Andika mengaku permasalahan ini dilatarbelakangi akibat adanya perselisihan urusan pekerjaan.

“Perselisihan aja perselisihan dikit aja, perselisihan urusan kerjaan, atau saya ada kata-kata gak enak ke dia di awal. Yang pasti urusan kerjaan,” jelas Andika.

Kemudian akibat kejadian tersebut dirinya memgalami luka pada bagian tangan lantaran terkena pecahan kaca di tempat kejadian perkara (TKP).

“Kuping saya nggak luka, nggak kena, cuman kaca belakang saya pecah, kena tangan saya, robek. Ditembakkan dua kali ke arah saya, satu kali ke aspal,” jelas Andika.

Percobaan Pembunuhan

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang pria diduga mantan suami artis  melakukan percobaan pembunuhan menggunakan senjata api.

Aksi tersebut berhasil terekam dalam kamera CCTV ruko dan diunggah pada media sosial X, akun @RadioElshinta pada Senin, (26/2).

Pada video itu terlihat awalnya dua orang pria mengenakan baju hitam keluar menuju teras parkiran ruko.

Kemudian, salah satu pria kembali masuk ke dalam ruko dan dikejar oleh pria lainnya, serta terdengar keributan hingga suara penembakan.

Tak lama setelahnya, pria yang diduga melakukan penembakan tersebut berjalan mundur menjauhi ruko dan terlihat tengah menelepon seseorang.