FTNews - Masjid Lautze merupakan salah satu masjid di Jakarta yang bertemakan oriental. Ciri khas Tiongkok sangat melekat dalam arsitektur masjid ini.

Masjid yang memiliki corak warna merah dan emas ini menjadi salah satu tempat berkumpulnya umat muslim Tiongkok di Indonesia.

Ustad Naga pimpinan Masjid Lautze mengatakan, masjid ini memiliki berbagai macam kegiatan, salah satunya tempat orang-orang menjadi mualaf.

Masjid Lautze menjadi salah satu tujuan utama dari para calon pemeluk Agama Islam yang beretnis Tionghoa.

"Kami di sini menerima orang-orang yang ingin menjadi mualaf. Mereka dapat membacakan syahadat bersama kami," ungkap Ustad Naga kepada FTNews.

Ustad Naga sendiri juga merupakan seorang mualaf yang berpindah agama pada tahun 2002 silam. Ia juga pertama kali membacakan kedua kalimat syahadat di masjid yang sekarang ia pimpin, yaitu Masjid Lautze.

Data pengislaman Masjid Lautze. Foto: FTNews/Ario Vallentino S.

Kini, ia bersama anggota karyawan Masjid Lautze ikut membantu para pemeluk Agama Islam yang baru.

Ustad Naga pun juga memfasilitasi mereka dengan berbagai macam program agar para mualaf dapat menimba ilmu.

"Di masjid ini, kami biasanya suka adakan kegiatan untuk para mualaf. Ini agar mereka tidak merasa canggung atau minder saat ingin belajar tentang Islam. Mulai dari baca Al-Quran, cara salat, dan lain-lainnya meskipun tidak ada kurikulum tetapnya," jelasnya.

"Kami pun juga menyarankan para mualaf untuk menimba ilmu dengan guru-guru yang lain, agar mereka dapat bersosialisasi dengan kaum muslim lainnya," lanjutnya.

Pada tahun 2023 sendiri, sebanyak 67 orang menjadi seorang mualaf si Masjid Lautze ini. Penerimaan mualaf terbesar yang mereka terima yaitu pada tahun 1997 dengan 104 orang.