Mobile Ad
Media Berita AS Kembali Tuntut OpenAI dan Microsoft

Rabu, 01 Mei 2024

FTNews - Sebanyak delapan media pemberitaan dari Amerika Serikat (AS) menuntut OpenAI, beserta pemegang saham terbesarnya, Microsoft. Media pemberitaan tersebut adalah Chicago Tribune, The Denver Post, St. Paul Pioneer Press, Boston Herald, The Mercury News, East Bay Times, The Orange County Register, dan Orlando Sentinel.

Delapan media pemberitaan tersebut, merupakan anak perusahaan dari perusahaan investasi. Yaitu, Alden Global Capital’s MediaNews Group yang berbasis di Manhattan, New York, AS.

Melalui pengadilan federal di New York, mereka menuduh OpenAI dan Microsoft telah melakukan pelanggaran terhadap hak cipta milik mereka. Mereka mengatakan bahwa OpenAI dan Microsoft telah menggunakan artikel mereka untuk melatih sistem artificial intelligence (AI) generatif. Termasuk, Copilot milik Microsoft dan ChatGPT milik OpenAI.

Sebelumnya, kedua perusahaan teknologi ini juga pernah menerima tuntutan yang serupa. Kala itu, media pemberitaan asal AS, New York Times, juga menuduh mereka dengan tuduhan yang serupa.

Kasus Berita Palsu


Ilustrasi ChatGPT. REUTERS/Dado Ruvic

Berdasarkan pemberitaan dari Reuters, MediaNews Group memiliki sejumlah tuntutan untuk kedua perusahaan tersebut melalui pengacaranya. Salah satunya, di mana sistem OpenAI dan Microsoft mereproduksi berita yang memiliki hak cipta, “kata demi kata”, saat adanya permintaan.

Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa ChatGPT milik OpenAI membuat “berita palsu” yang dapat merusak reputasi mereka. Sebagai contoh, ChatGPT mengatakan bahwa merokok dapat menyembuhkan penyakit asma. Lalu, mereka mengutip pernyataan tersebut dari Denver Post. Padahal, Denver Post tidak memiliki artikel sedemikian rupa.

Oleh karena itu, media-media pemberitaan di bawah MediaNews Group ini akan meminta keadilan mereka di meja hijau. Mereka meminta adanya ganti rugi moneter yang tidak ditentukan. Serta, perintah memblokir sang pelanggar untuk ke depannya.

Saat ini, Microsoft masih belum memberikan jawaban saat Reuters meminta keterangan kepada mereka. Berbeda dengan OpenAI, melalui juru bicaranya, mereka mengatakan “menjaga produk kami dengan baik dan mendesain proses untuk mensuport media pemberitaan.”

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement