Mobile Ad
Media Sosial X Terima Uang dari 'Kelompok Teroris'?

Selasa, 20 Feb 2024

FTNews - Tech Transparency Project (TTP) mengatakan bahwa media sosial X menerima uang dari sekelompok grup teroris Ansar Allah atau kita kenal sebagai Houthi. Mereka mengatakan bahwa X menerima $8 atau sekitar Rp120 ribu untuk fitur centang biru yang X miliki.Fitur ini merupakan fitur langganan yang Elon Musk ciptakan di media sosial miliknya ini. Beberapa keuntungan dari berlangganan fitur ini adalah sang pemilik akun dapat mengunggah pesan yang lebih panjang dan promosi yang lebih baik.Melansir BBC, penambahan fitur ini sangat kontroversial dan banyak orang yang mengkritik keputusan bos Tesla ini. Banyak kritikus mengatakan bahwa fitur ini dapat menyebabkan disinformasi, bahkan hingga impersonasi.Sebelumnya, fitur ini merupakan fitur gratis saat namanya masih Twitter. Pemilik akun seperti selebriti, tokoh politik, dan nama-nama besar lainnya memiliki centang biru untuk menandakan bahwa akun tersebut adalah asli milik mereka. Ilustrasi fitur centang di media sosial X. Foto: Getty Image/Dan Kitwood “Amerika Serikat akan mengsanksi seseorang, kelompok, dan negara yang mereka anggap sebagai ancaman bagi pertahanan nasional. X milik Elon Musk terlihat menjual pelayanan premium ke beberapa dari mereka,” tulis TTP di laporan mereka.Mendengar kabar ini, X bertindak cepat dan menarik fitur tersebut dari akun tersebut. Saat ini, akun tersebut memiliki pengikut berjumlah 23.000.“Beberapa akun yang tercantum dalam Tech Transparency Report tidak disebutkan secara langsung dalam daftar sanksi, sementara beberapa akun lainnya mungkin terlihat tanda centang akunnya tanpa menerima layanan apa pun yang merupakan subjek dari sanksi,” tulis X menanggapi laporan TTP.Namun, TTP tidak puas dengan jawaban dari X yang menyuarakan kebebasan berpendapat. Menurut TTP, meskipun organisasi tersebut tidak tercantum dalam daftar sanksi Amerika Serikat, namun mereka bekerja di bawah organisasi-organisasi tersebut.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement