Forumterkininews.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku tidak melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terkait pemeriksaan dirinya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo.

Menpora Dito hari ini, Senin (3/7) diperiksa tim jaksa penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) di gedung Bundar.

Dito mengaku hanya melaporkan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno agar pemeriksaan politisi Partai Golkar itu tak mengganggu isu-isu nasional.

"Saya hanya melaporkan ke Pak Mensesneg akan hadir ke Kejaksaan, takutnya wartawan kan ramai ya. Takutnya bisa mengganggu isu-isu nasional," kata Dito kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7).

Baca Juga: Sebelum Sambangi Kejagung, Menpora Bertemu Jokowi

Sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo menyatakan akan siap menghadiri pemeriksaan tim jaksa penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo.

Menpora Dito diperiksa sebagai saksi dalam perkara korupsi BTS 4G Kemenkominfo yang merugikan negara sebesar Rp 8,32 triliun lebih.

"Hari ini saya akan hadir ke kejaksaan," kata Dito saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin (3/7).

Ia juga mengaku sedang berkoordinasi terkait waktu pemanggilan tersebut.

"Informasi sudah sampai ke saya dan sedang dikoordinasikan waktu pastinya," ucap Dito.

Sebelum menghadiri panggilan penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Menpora Dito terlebih dahulu menyambut para atlet para sea games di gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta.

"Iya hari ini kita dampingi para atlet berprestasi para sea games," tuturnya.