Mobile Ad
Menteri Yasonna: Hari HAM Momentum Perkuat Kesetaraan

Sabtu, 11 Des 2021

 

Forumterkininews.id, Jakarta – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia banyak menciptakan kesenjangan.

Momentum peringatan HAM Sedunia, diharapkan dapat membangun dan memperkuat solidaritas sosial masyarakat global dalam kesetaraan.

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly, mengatakan, tema Hari HAM tahun ini kesederajatan, kesetaraan.

Yasonna menegaskan, pemerintah melalui Kemenkum HAM tetap berkomitmen melaksanakan berbagai program pemajuan HAM.

“Dukungan terhadap pelindungan dan pemenuhan HAM yang dilakukan pemerintah tetap jadi prioritas,” ujar Yasonna saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari HAM Sedunia di Graha Pengayoman Kemenkumham.

Hari HAM yang diperingati di seluruh dunia setiap 10 Desember, kata Laoly untuk merayakan titik awal kesadaran manusia tentang pentingnya pengakuan hak-hak dasar manusia dimanapun berada.

“Pengakuan yang dirumuskan dalam Deklarasi Universal HAM dengan satu kalimat kunci, yaitu ‘semua manusia setara dalam hak dan martabat’, mampu membuka batas dan belenggu yang menjadi beban bangsa-bangsa di berbagai kawasan dunia,” kata Yasonna, Jumat (10/12).

Yasonna, yang didampingi Wamen Eddy Hiariej dan Sekjen Andap Budhi Revianto menegaskan, kesetaraan dan kesederajatan telah mengangkat konsep HAM sebagai kesempatan untuk menetapkan standar perilaku baru.

Penghormatan bagi semua manusia, dan harapan baru untuk merebut maupun memperluas kemerdekaan politik, kemerdekaan ekonomi, dan kemerdekaan sosial budaya.

Selain itu, melalui kesetaraan dan kesederajatan dapat menghapus diskriminasi atas dasar ras, etnis, agama, asal usul sosial, juga memastikan setiap anggota masyarakat sebagai subjek diberikan hak yang setara.

Sebelumnya, Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, mengatakan, pemerintah melalui Kemenkumham tetap konsisten mendorong pelaksanaan program pemajuan HAM.

“Terutama dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan dasar,” ujar Mualimin.

Selain itu program pemajuan HAM, menurut Mualimin, mendapat respon positif di instansi pusat juga pemerintah daerah.

Untuk meningkatkan capaian dalam pemajuan HAM, pemerintah melanjutkan kembali untuk kali kelima Rencana Aksi Nasional HAM (RANHAM) melalui Perpres Nomor 53/2021.

“Pada RANHAM generasi ke-5 ini, pemerintah berfokus pada empat kelompok sasaran yaitu perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan masyarakat adat,” tutupnya.

 

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement