Mobile Ad
Meta Luncurkan Iklan Bergambar Menggunakan AI

Rabu, 08 Mei 2024

FTNews - Meta, induk dari perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp, meluncurkan fitur terbaru untuk platformnya. Kali ini, mereka melangkah lebih depan dalam pengembangan inovasi iklan. Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini luncurkan pembuatan iklan bergambar menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

Melalui sebuah unggahan dari blog Facebook, Selasa (7/5), mereka secara resmi meluncurkan fitur terbarunya tersebut. Para pengguna fitur ini dapat membuat gambar serta tulisan untuk iklan mereka. Selain itu, fitur ini juga memiliki berbagai macam alat dan jasa untuk mengembangkan iklan bergambar berbasis AI ini.

Menggenerasi Gambar


Para pengguna fitur ini dapat membuat gambar yang bervariasi, juga berdasarkan inspirasi orisinil. Teknologi AI ini dapat membuat overlay teks dan membuat latar belakang dari produk yang ingin dipromosikan. Lalu, juga dapat menyesuaikan ukuran gambar tersebut agar dapat beredar di berbagai platform milik Meta.

Dalam iklan bergambar yang menggunakan teknologi AI ini, para pengguna juga dapat melakukan overlay teks. AI ini menyediakan berbagai macam font untuk menghiasi gambar iklan para penggunanya.

Beberapa bulan yang mendatang, Meta akan menambahkan fitur tersebut agar dapat bekerja dengan perintah yang berupa teks. Hal ini untuk membantu para penggunanya untuk menyesuaikan variasi materi iklan yang Meta tawarkan.

Fitur pembuatan iklan bergambar menggunakan AI milik Meta. Foto: Meta

Menggenerasi Teks


Tidak hanya gambar saja, namun Meta juga dapat melengkapi iklan para penggunanya dengan tulisan juga. Tentu, pembuatan teks di iklan bergambar ini menggunakan teknologi AI juga.

Saat ini, mereka sedang mengembangkan kemampuan dari AI ini agar dapat merefleksikan merek yang berkaitan. Hal ini berdasarkan sorotan dari nilai jual dari iklan-iklan sebelumnya dan input teks.

Melalui fitur ini, para pengiklan dapat menyempurnakan iklan-iklan mereka melalui berbagai rangkaian teks yang lebih beragam. Selain itu, juga yang lebih mencerminkan merek dan nilai jual utama mereka.

Untuk menggenerasi teks, Meta akan menggunakan model AI miliknya, yaitu Meta Llama 3. Rencananya, fitur ini akan tiba sebelum akhir tahun tiba. 

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement