Mobile Ad
Microsoft Copilot Disebut Menangkap Semua Aktivitas Pengguna, Privasi Dipertaruhkan

Sabtu, 01 Jun 2024

FTNews - Microsoft Copilot mendapat sorotan dari publik Amerika serikat karena dituding menangkap semua aktivitas pengguna. Pakar teknologi menyebut produk ini perlu ditarik.

Mulanya, Microsoft meluncurkan “Copilot Plus PC” beberapa minggu lalu. Perangkat ini dilengkapi fitur Artificial Intelligence (AI) pada sistem operasi berbasis windows. Salah satu fitur dalam perangkat ini yang diduga menerobos privasi adalah “Recall”.

Recall memanfaatkan model AI lokal pada PC Copilot Plus baru untuk berjalan di latar belakang dan mengambil snapshot apa pun dari aktivitas pengguna di perangkat tersebut. Lalu, fitur Microsoft Copilot baru ini akan menelusuri riwayat penggunaan perangkat dan mampu mencari foto, dokumen, percakapan, atau apa pun di perangkat.

Microsoft Copilot Foto: Microsoft

Hal inilah yang menjadi dasar pakar AI dan Teknologi Dr. Kris Shrishak menyampaikan kritiknya. “Fakta bahwa tangkapan layar diambil saat menggunakan perangkat dapat menimbulkan efek mengerikan bagi orang-orang.” ujarnya, dikutip NY Post.

Recall juga memiliki kemampuan membaca istilah dan kata kunci dalam tangkapan layar. Saat pengguna memasukkan foto, frasa, atau tautan untuk mencari dalam riwayat mereka, Recall kemudian dapat memindai dan mencocokkannya dengan tangkapan layar yang relevan.

“Mencoba mengingat nama restoran Korea yang disebutkan temanmu Alice? Cukup tanyakan Recall dan ia akan mengambil kecocokan teks dan visual untuk pencarian Anda, secara otomatis diurutkan berdasarkan seberapa cocok hasilnya dengan pencarian Anda, ” tulis Microsoft Copilot.

Microsoft Copilot Foto: Microsoft

Tangkapan layar akan disimpan secara internal. Microsoft mengatakan kepada BBC bahwa teknologinya tidak dapat diakses oleh pihak lain termasuk perusahaan.

Pakar teknologi Daniel Tozer juga mengkritik Recall. “Mungkin ada informasi di layar yang merupakan hak milik atau rahasia bagi perusahaan pengguna; akankah perusahaan senang jika Microsoft merekam ini?” katanya dikutip NY Post.

Tidak hanya mendapat kritik dari pakar teknologi, Microsoft Copilot juga mendapatkan perhatian dari United Kingdom’s Information Commissioner’s Office. Mereka melakukan penyelidikan dengan Microsoft untuk memahami perlindungan yang diterapkan untuk melindungi privasi pengguna.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement