Mobil Tesla Malfungsi, Seorang CEO yang Juga Miliuner Meninggal

FTNews - Saat ini, Tesla berada di garda terdepan dalam urusan mobil elektrik. Selain mempopulerkan mobil elektrik, mereka juga mempopulerkan konsep mobil dengan nir-supir.

Tesla menjadi pelopor konsep mobil cerdas yang berhasil mendunia. Namun, tidak semuanya dapat mereka bangun dengan sempurna.

Sayangnya, seorang CEO Foremost Group dan juga miliuner bernama Angela Chao bernasib nahas saat mengendarai mobil listrik garapan perusahaan milik Elon Musk ini.

Baca Juga: Khawatir AI Kacaukan Pemilu, Meta Bentuk Tim Tangani Hoaks

Melansir USA Today, Chao terlibat dalam kecelakaan di mana ia tenggelam di sebuah danau bersama mobil Tesla miliknya di kediaman pribadinya.Â

Petugas keamanan lokal tidak memberi keterangan apapun terkait dengan insiden ini. Namun, mereka sudah memastikan bahwa adanya investigasi kriminal dalam perkara ini.

â€œIni menjadi kecelakaan yang disayangkan. Kami belum melihat satu hal pun yang membuat kami percaya sebaliknya,â€ jelas Robert Woodring, Kepala Deputi Kantor Sheriff Blanco County.

Baca Juga: Kementerian ESDM-ERIA Berkolaborasi untuk Akselerasi Transisi Energi

Pada 11 Februari 2024 lalu, para deputi menerima panggilan ke alamat pribadi dengan kemungkinan adanya penyelamatan dari air. Selama 30 menit, akhirnya mereka datang ke lokasi panggilan bersama pihak pemadam kebakaran.

Salah satu petugas darurat mengatakan bahwa mobil tersebut sudah tenggelam, membawa seseorang di dalamnya. Associated Press dan Wall Street Journal melaporkan bahwa mobil tersebut adalah Tesla.

Tim penyelamat akhirnya dapat mengeluarkan wanita malang ini pada pukul 12:56 pagi. Petugas Medis Darurat (EMS) berusaha untuk memberikan alat penyangga hidup selama 43 menit, namun usaha mereka gagal. Chao pun dinyatakan meninggal di tempat.

Kronologi Kejadian

Ilustrasi kecelakaan mobil Tesla. Foto: Forbes

Melansir New York Post, Chao saat itu telah merayakan Tahun Baru China dan makan malam bersama pada hari Jumat malam.Â

Rencananya, ia akan berjalan dari kediamannya ke lokasi guesthouse yang sebenarnya dekat jaraknya. Karena udaranya yang dingin, ia memilih untuk membawa mobil Tesla Model X SUV dengan jarak tempuh sekitar 4 menit.

Beberapa menit setelah Chao pergi, ia menelpon seorang temannya dalam kondisi panik. Ia mengatakan bahwa mobilnya memasukan giginya ke gigi mundur, bukan maju saat ia hendak berputar balik.

Saat mundur, mobilnya tercebur ke dalam sebuah danau kecil dan tenggelam secara cepat.

Kecelakaan Tertinggi

Berdasarkan laporan dari LendingTree, Tesla mengalami kecelakaan setidaknya 23,53 kecelakaan per 1.000 pengemudi pada November 2022 hingga tahun 2023. Kendaraan dengan rerata kecelakaan di atas 20 kecelakaan per 1.000 pengemudi hanya terdapat dua, yaitu Ram (22,76) dan Subaru (20,90).

Sang CEO, Elon Musk, mengklaim pada tahun 2021 bahwa dengan fitur nir-supir, mobil ini memiliki kemungkinan kecelakaan 10 kali lebih kecil dari pada mobil pada umumnya.

Sementara, data tersebut berdasarkan laporan dari Tesla itu sendiri. Mereka tidak mengizinkan adanya penelitian dari pihak ketiga untuk mengonfirmasi kebenaran ini.

Pihak Tesla pun juga menolak untuk memberikan pernyataan atas tingginya angka kecelakaan pada produk mereka.