Mobile Ad
Murid SDN Pondok Cina 1 Diberikan Pendampingan Psikologis

Senin, 05 Jun 2023

Forumterkininews.id, Jakarta - Kuasa Hukum Wali Murid SDN Pondok Cina 1, Deolipa Yumara menyebutkan bahwa sejumlah siswa yang mengalami depresi diberikan pendampingan psikologis.

Hal ini diungkapkan dirinya saat mendatangi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menanyakan perkembangan laporan yang dilayangkan beberapa waktu lalu, pada Senin (5/6).

“Pendampingan ada (untuk siswa yang mengalami depresi) dari Fakultas Psikologi UI,” kata Deolipa.

Sementara itu Deolipa mengatakan bahwa para siswa tersebut hingga saat ini tidak mendapatkan pendampingan dari pihak Pemerintah Kota Depok.

“Enggak ada (pendampingan dari Pemkot Depok). Mereka lepas begitu aja, bodo amat. Sampai detik ini belom tampak,” ungkap Deolipa.

Sebelumnya diberitakan, Kuasa Hukum Wali Murid SDN Pondok Cina 1, Deolipa Yumara mengungkapkan bahwa sejumlah murid mengalami kecemasan dan depresi. Buntut adanya rencana penggusuruan bangunan sekolah tersebut.

Hal ini dinyatakan dirinya saat menyambangi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menanyakan perkembangan atas laporan yang dilayangkan beberapa waktu lalu, pada Senin (5/6).

Deolipa mengatakan bahwa hal ini diketahui usai sebanyak 12 anak yang berasal dari kelas 1 hingga 6 telah dilakukan pemeriksaan psikologis oleh tim Psikolog UI.

“Jadi hasilnya (tes psikologi) adalah anak-anak di SDN Pondok Cina 1 yang dievaluasi, diverifikasi dan dianalisa. Yakni psikologinya mereka mengalami kondisi negatif kesehatan mentalnya,” kata Deolipa.

Lebih lanjut Deolipa mengatakan bahwa para murid tersebut mengalami kondisi kecemasan dan depresi sehingga berdampak pada saat kegiatan belajar mengajar.

“Artinya mereka mengalami distress. Ini mengalami kecemasan dan depresi. Dan ini membuat gangguan motivasi mereka dalam belajar dan acuan mereka. Dalam akademik dan proses belajar terganggu sehingga rasa rasanya mereka dalam kondisi yang buruk,” ungkap Deolipa.

Sementara itu ia berharap agar dalam kasus ini ada itikad baik dari Pemkot Depok. Hal ini agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement