Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 02.45 WIB.

“Telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban penjual nasi goreng meninggal dunia akibat mengalami luka bacok senjata tajam pada bahu depan bagian kiri,” kata Fernando, kepada wartawan, pada Selasa (9/4).

Lebih lanjut Fernando menuturkan kejadian ini bermula saat korban tengah berjualan. Selanjutnya korban ikut membangunkan sahur setelah berjualan sekitar pukul 02.00 WIB.

Kemudian saat korban melintas di Jalan Baru Kalibaru depan Pos RW 003 terdapat pengendara motor menggeber kendaraan dan terjadi cekcok mulut.

“Tidak berselang lama pengendara motor kembali dengan membawa senjata tajam, korban minta tolong kepada warga dan pelaku langsung menyabetkan senjata tajam ke arah korban,” ucap Fernando.

Akibat sabetan senjata tajam tersebut, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sementara itu hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki pelaku dengan mengecek CCTV dan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Kami memerintahkan unit Reskrim untuk melakukan ungkap kasus para pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” jelas Fernando.