Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santoso mengatakan pada Jumat, 1 Maret 2024 pekan ini pihaknya akan menetapkan tersangka dalam kasus ini.

“Jumat ini penetapannya (tersangka dan hasil pemeriksaan),” kata Ibnu, kepada wartawan, Rabu (28/2).

Sementara itu Ibnu mengungkapkan saat ini proses penyidikan masih dalam tahap pemeriksaan saksi.

“Alhamdulillah (saat ini) masih berjalan pemeriksaan saksi,” ucap Ibnu.

Dihubungi secara terpisah, Kasi Humas Polres Tangsel, Iptu Wendy Afrianto menyebutkan agenda pemeriksaan hari ini ini masih pemeriksaan terhadap saksi dan ahli.

“Jelas diagendakan terhadap saksi ahli dan pihak sekolah kembali,” ungkap Wendy.

Kemudian Wendy mengatakan dengan adanya pemeriksaan tersebut, maka pihaknya telah memeriksa 17 saksi termasuk ahli untuk mengungkap kasus.

Periksa Delapan Saksi

Sebelumnya diberitakan, sebanyak delapan saksi diperiksa guna menyelidiki kasus bullying yang dilakukan oleh sejumlah pelajar di SMA Binus Serpong.

“Perkembangan dari kasus perundungan di salah satu SMA swasta di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan, tim penyidik dari unit PPA Polres Tangsel, telah memeriksa kurang lebih 8 orang saksi,” kata Kasi Humas Polres Tangsel, Iptu Wendy Afrianto, dikutip Jumat (23/2).

Lebih lanjut, Wendy tidak menjelaskan secara detail terkait identitas para saksi serta materi yang dilontarkan dalam pemeriksaan tersebut.

Sementara itu dalam pemeriksaan ini para saksi didampingi oleh orang tua maupun stakeholder terkait.

“Saksi didampingi oleh orang tua, PH, ada perwakilan dari Bapas dan perwakilan dari pekerja sosial Dinsos,” ungkap Wendy.

Kemudian Wendy menyebutkan pihaknya masih terus mendalami peristiwa yang terjadi untuk mengungkap kasus menjadi terang.

“Sampai dengan saat ini proses masih berjalan, masih didalami, semua keterangan yang diberikan. Nanti untuk update hasil dari penyelidikan akan disampaikan,” jelas Wendy.