Forumterkininews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya siagakan ambulan untuk mengantisipasi masyarakat yang kesehatannya menurun saat perayaan tahun baru, Sabtu (31/12) malam.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, ambulan ini nantinya disiagakan di beberapa titik keramaian pusat kota Jakarta.

"Kalo itu jelas mobil emergency seperti ambulan standby di tempat-tempat yang memang bisa masuk ke car free night," kata Latif, saat diminta keterangan, pada Jumat (30/12).

Lebih lanjut ia mengatakan nantinya ambulan akan diletakkan disekitar panggung yang terletak di sepanjang jalan MH. Thamrin dan Jalan Jendral Sudirman.

"Titik (peletakan ambulance) sesuai ploting dari panggung itu," ujar Latif.

Selain itu Polda Metro Jaya juga mengerahkan 950 personel polisi lalu lintas. Personel ini untuk mengamankan wilayah DKI Jakarta jelang perayaan Tahun Baru 2023.

“Jumlah personel lantas malamnya itu sendiri sekitar 950 personel,” kata Latif.

Sementara itu selain penjagaan pihaknya juga akan melakukan penyekatan di beberapa titik wilayah DKI Jakarta.

“Secara keseluruhan tim berjaga di TMII, Ancol, Ragunan, Balaikota Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan juga ada titik-titik penyekatan yang akan kita lakukan terhadap aktivitas masyarakat yang sekiranya bisa membuat ketidaknyamanan,” ujar Latif.

Adapun penyekatan ini dilakukan di sejumlah titik yang akan memasuki wilayah DKI Jakarta, diantaranya dari arah Barat yakni di Kalideres.

“Kemudian juga di Jakarta Timur tepatnya di Panasonic Bogor yang akan masuk ke kota Jakarta, terus juga di Lenteng Agung, Jakarta Selatan,” ucap Latif.

Selain itu juga tersapat penyekatan di daerah Lebak Bulus yakni untuk mengantisipasi pengunjung dari daerah Tangerang Selatan. Kemudian juga akan ada penyekatan di daerah Kalimalang untuk mengantisipasi warga dari Bekasi.

“Nah ini titik-titik yang akan kita lakukan penyekatan dan beberapa titik penyekatan yang ada di dalam kota sendiri,” tutur Latif.

Sementara itu penyekatan ini dilakukan guna mengantisipasi kegiatan masyarakat yang sekiranya akan membahayakan sejumlah orang yang merayakan tahun baru.

“Sasaran (penyekatan) adalah mengantisipasi aktivitas masyarakat yang sekiranya membahayakan seperti arak-arakan, menggunakan kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya, ini kan membahayakan dan kita akan putarbalikan untuk aktivitas di masing-masing tempat,” tutup Latif.