.jpg)
.jpg)
.gif)
2.gif)
.jpg)
.jpg)
FTNews -Â Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal meminta kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar agar berhati-hati.
Imbauan tersebut disampaikan bersamaaan dengan dibukannya pintu air yang berada di Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang.
"Kami juga sudah koordinasi dengan BPBD Kampar untuk siaga jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal tak diinginkan akibat dampak pembukaan pintu waduk."
"BPBD Kampar juga sudah menginformasikan kondisi terkini PLTA Koto Panjang ke Camat agar dapat menginfokan ke desa yang dekat dengan aliran sungai Kampar," katanya, Jumat (26/1).
Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munwar mengungkapkan setelah tiga hari bukaan pintu waduk diturunkan pihaknya akan kembali menambah tinggi bukaan pintu pelimpahan (Spillway Gate) pada Jumat (26/1/2024) mulai jam 11.00 WIB.
Ia mengatakan, langkah tersebut dilakukan lantaran penambahan bukaan pintu menyusul elevasi waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar terjadi kenaikan.
Kondisi tersebut dipicu curah hujan di hulu waduk cukup tinggi.
"Kami informasikan kami akan melakukan penambahab bukaan pintu pelimpah air waduk (Spillway Gate), yang sebelumnya di posisi pembukaan 5x30 Cm ditambah bukaan pintu pelimpah menjadi sebesar 5x40 centimeter," katanya.
Penambahan tinggi bukaan pintu pelimpahan ini dilakukan sehubungan dengan adanya kenaikan debit air masuk (inflow) dan elevasi waduk PLTA Koto Panjang.
"Dengan begitu, maka total bukaan pintu PLTA Koto Panjang sebesar 5x70 Cm. Dengan rincian Elevasi: 84.00 Mdpl, outflow Turbine: 282.22 m3/s, outflow Spillway 5x30 cm : 261.63 m3/s. Total outflow: 543.85 m3/s dan Inflow Waduk: 1.026,4 m3/s," katanya.
Sebelumnya, Manajemen Waduk Unit Layanan PLTA Koto Panjang menurunkan tinggi bukaan pintu pelimpahan (Spillway Gate) pada Selasa (23/1/2024) jam 13.00 WIB Siang.
PLTA Koto Panjang berusaha menurunkan elevasi waduk dibandingkan hari sebelumnya, yakni dengan membuka pintu pelimpah waduk/pillway gate masih diposisi 5x70 cm. Hari ini akan dilakukan penurunan bukaan pintu pelimpah waduk 5 x 40 cm (total bukaan pintu pelimpah 5 x 30 cm).
"Kami informasikan PLTA Koto Panjang melakukan penurunan bukaan pintu pelimpah air waduk (Spillway Gate), yang sebelumnya di posisi pembukaan 5x70 Cm akan ditambah bukaan pintu pelimpah sebesar 5x40 cm," katanya.
Imbauan tersebut disampaikan bersamaaan dengan dibukannya pintu air yang berada di Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang.
"Kami juga sudah koordinasi dengan BPBD Kampar untuk siaga jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal tak diinginkan akibat dampak pembukaan pintu waduk."
"BPBD Kampar juga sudah menginformasikan kondisi terkini PLTA Koto Panjang ke Camat agar dapat menginfokan ke desa yang dekat dengan aliran sungai Kampar," katanya, Jumat (26/1).
Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munwar mengungkapkan setelah tiga hari bukaan pintu waduk diturunkan pihaknya akan kembali menambah tinggi bukaan pintu pelimpahan (Spillway Gate) pada Jumat (26/1/2024) mulai jam 11.00 WIB.
Ia mengatakan, langkah tersebut dilakukan lantaran penambahan bukaan pintu menyusul elevasi waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar terjadi kenaikan.
Kondisi tersebut dipicu curah hujan di hulu waduk cukup tinggi.
"Kami informasikan kami akan melakukan penambahab bukaan pintu pelimpah air waduk (Spillway Gate), yang sebelumnya di posisi pembukaan 5x30 Cm ditambah bukaan pintu pelimpah menjadi sebesar 5x40 centimeter," katanya.
Penambahan tinggi bukaan pintu pelimpahan ini dilakukan sehubungan dengan adanya kenaikan debit air masuk (inflow) dan elevasi waduk PLTA Koto Panjang.
"Dengan begitu, maka total bukaan pintu PLTA Koto Panjang sebesar 5x70 Cm. Dengan rincian Elevasi: 84.00 Mdpl, outflow Turbine: 282.22 m3/s, outflow Spillway 5x30 cm : 261.63 m3/s. Total outflow: 543.85 m3/s dan Inflow Waduk: 1.026,4 m3/s," katanya.
Sebelumnya, Manajemen Waduk Unit Layanan PLTA Koto Panjang menurunkan tinggi bukaan pintu pelimpahan (Spillway Gate) pada Selasa (23/1/2024) jam 13.00 WIB Siang.
PLTA Koto Panjang berusaha menurunkan elevasi waduk dibandingkan hari sebelumnya, yakni dengan membuka pintu pelimpah waduk/pillway gate masih diposisi 5x70 cm. Hari ini akan dilakukan penurunan bukaan pintu pelimpah waduk 5 x 40 cm (total bukaan pintu pelimpah 5 x 30 cm).
"Kami informasikan PLTA Koto Panjang melakukan penurunan bukaan pintu pelimpah air waduk (Spillway Gate), yang sebelumnya di posisi pembukaan 5x70 Cm akan ditambah bukaan pintu pelimpah sebesar 5x40 cm," katanya.
.png)