Mobile Ad
Polda Metro Jaya Tak Istimewakan Kasus Meme Stupa Borobudur

Kamis, 23 Jun 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Kasus unggahan meme stupa Candi Borobudur oleh pakar telematika sekaligus eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Roy Suryo masih ditangani Polda Metro Jaya.

“Semua ditangani secara profesional. Jadi tidak ada pembedaan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (23/6).

Kendati kasus ini mengarah kepada pelecehan terhadap kepala negara dan agama tertentu, Zulpan menegaskan bahwa pihaknya tak memperlakukan khusus.

“Semua warga negara sama di mata hukum. Nggak ada perlakuan istimewa,” katanya.

“Saat ini penyidik sedang mempelajari dulu laporan (pelapor dan terlapor),” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Kurniawan Santoso, tokoh agama Buddha menilai apa yang dilakukan Roy Suryo merupakan pelecahan. Aksi Roy Suryo menurutnya melecehkan simbol keyakinan mereka.

“Kami perjuangkan mengenai kehormatan, harga diri, atau martabat, atau marwah agama kami yang dilecehkan,” ujar Kurniawan kepada wartawan, Senin (20/6).

Kemudian menurut Kurniawan, meme yang diunggah ulang oleh Roy Suryo adalah editan gambar Patung Siddhartha Gautama atau dikenal sebagai Sang Buddha.

Dalam unggahannya, Roy Suryo dianggap melecehkan dan mengolok-olok Patung Sang Buddha karena mengunggah ulang gambar tersebut disertai kata “lucu” dan “ambyar”.

“Kalimat yang dia tambahkan adalah ‘lucu hehehe ambyar’. Itu bahasa yang sangat melecehkan,” ucap Kurniawan.

“Dia tahu bahwa itu diedit, dia tahu bahwa itu simbol agama yang sangat sakral buat kami, dia tahu diubah, tapi ditertawakan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Kurniawan memutuskan untuk melaporkan Roy Suryo ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/3042/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 20 Juni 2022.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement