Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi menyebutkan bahwa pemilik mobil yang mengacungkan senjata api (senpi) ke sopir bus di Tol Tangerang, merupakan warga sipil.

"Warga sipil betul. Kalau kita lihat datanya, berdasarkan nomor kendaraannya kepala satu itu sudah pasti punya pemerintah," kata Kepala Induk PJR Tol Tangerang-Jakarta, Kompol Suwito, Jumat (20/1).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pelat nomor tersebut dapat digunakan masyarakat biasa atau sipil dengan beberapa persyaratan.

"Kalau RF itu ada dua, kalau kepala 1 itu untuk pejabat negara atau pemerintahan itu rahasia. Kalau kepala dua itu memang dijual. Artinya dipakai untuk umum. Kepala dua bukan dari pemerintahan, itu orang sipil," ujar Suwito.

Sementara itu saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menelusuri data pemilik mobil tersebut.

"(Cek CCTV) Kalau ada kepastian kita bisa ngecek. Namun yang penting data mobil sudah dikoordinasikan dengan Polda Metro Jaya (PMJ). Begitu kita dapat bisa kita lacak langsung," ucap Suwito.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial pengendara mobil Mercedes-benz berwarna hitam bernomor pelat B 2465 RFS. Pengendara mobil tersebut mengacungkan senjata ke arah sopir bus di Tangerang.

Dalam video yang berdurasi 45 detik tersebut terlihat sejumlah pria mengenakan kemeja berwarna navy yang diduga crew bus berselisih dengan pengemudi mobil tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Induk PJR Tol Tangerang-Jakarta Kompol Suwito mengatakan kejadian ini belum bisa dipastikan terdapat di Kilometer 18 atau 19 dekat Pintu Tol Tangerang

“Saya baru dapet informasi kilometer berapa pun tidak nampak disitu. Tapi kalau lihat dari struktur jalan seperti di Tangerang mau ke pintu keluar Tanggerang kilometer 18 atau 19,” ujar Suwito, Jumat (20/1).

Sementara itu saat ini pihaknya telah berkomunikasi dengan kepala satuan (Kasat) Reserse untuk ditindaklanjuti.

“Saya baru dapet informasi kalau memang dia tempatnya di tol Tangerang, kami hanya mendampingi bahwa itu dari Polres Metro Tangerang. Karena PJR tidak melakukan kegiatan Lidik dan sidik. Kami sudah komunikasi dengan Kasat Reserse Tangerang,” kata Suwito.