FTNews - Beredar sebuah informasi terkait Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait menerima uang setoran sebanyak Rp 10 juta dari seorang pengusaha yang merupakan bos Brigadir Ridhal Ali Tomi di Jakarta.

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil menyebutkan bahwa informasi yang beredar tidak benar. Terkait hal ini telah buktikan berdasarkan hasil pendalaman oleh Bidpropam Polda Sulawesi Utara.

“Almarhum Brigadir Ridhal Ali Tomi memang telah bekerja sebagai ajudan atau driver salah satu pengusaha di Jakarta. Almarhum tidak memiliki izin atau tanpa sepengetahuan atasan atau kepala satuan kerjanya,” jelas Irwan.

Sementara itu hingga saat ini pihak Inspektorat dan Propam Polda Sulawesi Utara masih mendalami kasus tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Polisi masih mengusut motif tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi. Insiden ini terjadi di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4).

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil menuturkan akan melakukan pemeriksaan terhadap atasannya. Hal ini berdasarkan perintah dari Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Yudhiawan.

“Pak kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan terhadap atasanya baik Kasat Lantas ataupun Kapolrestanya untuk dilakukan pemeriksaan,” ucap Michael, kepada wartawan, pada Selasa (30/4).

Lebih lanjut pemeriksaan ini untuk mengetahui terkait dengan keberadaan Brigadir Ridhal Ali Tomi di Jakarta.

Sementara itu Michael belum memastikan jadwal pemeriksaan terhadap keduanya. Namun pihaknya memastikan bahwa pemeriksaan akan dilaksanakan untuk mengungkap kasus menjadi terang.

“Iya betul tindak lanjut kedepannya Kasatlantas dan Kapolresta diperiksa untuk dimintai keterangan,” jelas Michael.