Mobile Ad
Polisi Tetapkan Satu Tersangka Buntut ART Lompat di Tangerang

Sabtu, 01 Jun 2024

FTNews - Polisi menetapkan seseorang berinisial J (26) menjadi tersangka buntut adanya asisten rumah tangga (ART) berinisial CC (16) yang lompat dari rumah majikannya. Peristiwa ini terjadi di Perumahan Cimone Permai, Kota Tangerang, pada Rabu (29/5).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa tersangka merupakan penyalur Asisten Rumah Tangga (ART) yakni korban.

“Penetapan tersangka ini berdasarkan gelar perkara dari hasil pemeriksaan korban, saksi-saksi dan barang bukti, termasuk KTP Palsu yang telah berhasil disita,” ucap Zain, kepada wartawan, pada Sabtu (1/6).

Lebih lanjut Zain menuturkan bahwa terdangka diduga telah melakukan tindak pidana eksploitasi anak atau memperkerjakan anak. Pasalnya dalam aksi ini tersangka memalsukan identitas korban agar bisa diperkerjakan sebagai ART.

“Imie korban menjadi 21 tahun dan beralamat di Brebes, padahal saat ini usia korban masih 16 tahun (anak) sesuai KK dan Ijazah SMP Korban yang beralamat di Kerawang. Disamping itu hasil pengecekan di Disdukcapil, NIK di KTP Palsu yang di buat tidak terdaftar,” jelas Zain.

Sementara itu saat ini tersangka telah dilakukan penahanan di Rutan Polres Metro Tangerang Kota. Selain itu pihak kepolisian juga tengah mengejar pelaku lain yang membuat KTP palsu, pemeriksaan terhadap penyalur, dan melakukan pemeriksaan terhadap majikan korban atas nama LA.

Tersanhka disangkakan dengan Pasal 2 UU RI No. 21 th 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan/atau Pasal 76i jo. Pasal 88 dan/atau Pasal 76C jo. Pasal 80 UU RI No. 35 th 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 ttg Perlindungan Anak dan/atau Pasal 44 dan/atau Pasal 45 UU RI No. 23 tahun 2004 tentang PKDRT dan/atau Pasal 68 jo. Pasal 185 UU RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan atau pasal 263 dan atau pasal 264 dan atau pasal 333 KUHP.

"Terhadap pelaku dapat terancam hukuman pidana penjara selama 15 tahun," tegas Zain.

Untuk diketahui, video pasca korban jatuh ini viral dalam unggahan akun media sosial Instagram @abouttngid, pada Rabu (29/5). Tertulis keterangan bahwa korban melancarkan aksinya diduga tidak betah kerja. Namun beruntungnya nyawa korban masih dapat diselamatkan.

Terlihat dalam rekaman bawah korban tergeletak diantara rerumputan yang terletak disamping rumah. Korban tampak mengenakan baju berwarna pink dengan kondisi rambut diikat.

Kemudian korban dievakuasi oleh empat orang pria yang berada di lokasi. Setelahnya korban dibawa kedalam mobil berwarna hitam yang telah terparkir didepan rumah. Aksi ini juga menjadi perhatian warga sekitar.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement