.jpg)
.jpg)
.gif)
2.gif)
.jpg)
.jpg)
FTNews - Banjir Rob di Pesisir Jakarta berpotensi terjadi pada 8-12 Mei 2024. Informasi ini dibagikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.
"Waspada banjir pesisi Provinsi DKI Jakarta durasi 8-12 Mei 2024," demikian peringatan yang disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui akun instagram resminya, Kamis (9/5).
Penyebab banjir rob disebabkan oleh fase bulan baru pada 8 Mei 2024. Sehingga, meningkatkan muka air laut. Untuk itu, masyarakat yang berada di pesisir untuk mengantisipasi terjadinya hal ini.
Informasi terkini lain terkait banjir rob di pesisir Jakarta dan gelombang air laut dapat diakses melalui bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terjadinya banjir rob di sejumlah pesisir di Indonesia hingga 18 Mei.
“Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia,†kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam keterangan resminya, Selasa (7/5).
Banjir rob berpotensi terjadi pesisir di Sumatra, yaitu pesisir Sumatra Utara, pesisir Kepulauan Riau, dan pesisir Sumatra Barat. Sementara, pada wilayah Pulau Jawa yaitu pesisir Banten, pesisir Jakarta, pesisir Jawa Tengah, dan pesisir Jawa Timur.Â
Lalu, berpotensi terjadi di pesisir Kalimantan Timur, pesisir Sulawesi Tenggara, dan pesisir Papua Selatan.
Adapun waktu terjadinya banjir rob di pesisir Jakarta dan daerah lain berbeda-beda. Tetapi, secara umum peningkatan tinggi muka air laut akan berdampak pada aktivitas masyarakat di kawasan pesisir dan kegiatan di pelabuhan.
"Waspada banjir pesisi Provinsi DKI Jakarta durasi 8-12 Mei 2024," demikian peringatan yang disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui akun instagram resminya, Kamis (9/5).
Penyebab banjir rob disebabkan oleh fase bulan baru pada 8 Mei 2024. Sehingga, meningkatkan muka air laut. Untuk itu, masyarakat yang berada di pesisir untuk mengantisipasi terjadinya hal ini.
Informasi terkini lain terkait banjir rob di pesisir Jakarta dan gelombang air laut dapat diakses melalui bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terjadinya banjir rob di sejumlah pesisir di Indonesia hingga 18 Mei.
“Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia,†kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam keterangan resminya, Selasa (7/5).
Banjir rob berpotensi terjadi pesisir di Sumatra, yaitu pesisir Sumatra Utara, pesisir Kepulauan Riau, dan pesisir Sumatra Barat. Sementara, pada wilayah Pulau Jawa yaitu pesisir Banten, pesisir Jakarta, pesisir Jawa Tengah, dan pesisir Jawa Timur.Â
Lalu, berpotensi terjadi di pesisir Kalimantan Timur, pesisir Sulawesi Tenggara, dan pesisir Papua Selatan.
Adapun waktu terjadinya banjir rob di pesisir Jakarta dan daerah lain berbeda-beda. Tetapi, secara umum peningkatan tinggi muka air laut akan berdampak pada aktivitas masyarakat di kawasan pesisir dan kegiatan di pelabuhan.
Topik Terkait:
Orang Tua Diminta Pantau Anak Cegah Gangguan Kamtibmas
10 Januari 2024
Si Jago Merah Lumat Lapak di Cakung: Kerugian Rp800 Juta
10 Januari 2024
.png)