Mobile Ad
Pria Aniaya dan Sekap Kekasih di Pondok Aren, Polisi Selidiki Pelaku

Sabtu, 15 Jun 2024

FTNews - Seorang wanita berinisial AMA (22) menjadi korban penyekapan dan penganiayaan kekasihnya berinisial IS (22). Peristiwa ini terjadi di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Jumat (7/6) lalu.

AMA menceritakan kejadian ini bermula saat dirinya dihubungi kekasihnya untuk pergi ke sebuah warunh di wilayah Pondok Kacang sekitar pukul 01.00 WIB. Kemudian korban bersama kekasih dan rekannya berkumpul dalam sebuah ruangan.

“Dia beli minuman (minuman alkohol) disitu, mereka pada minum-minum, saya tidak minum,” ucap AMA, dalam keterangannya, pada Sabtu (15/6).

Setelahnya IS menitipkan kunci motor dan handphone kepadanya. Namun ponsel tersebut hilang. Tak lama setelahnya IS langsung menghajar AMA.

“Pas mau tutup saya nanya ‘hp lu sama lu kan?’ terus kata dia ‘ngga kan tadi gw titip ke lu’ gak pake basa-basi dia langsung nonjok saya di bagian pipi,” ujar AMA.

Sementara itu teman kekasihnya yang berada di lokasi kejadian sempat mencoba melerai, namun IS malah menhajak orang yang berada di lokasi untuk berkelahi. Selanjutnya AMA dibawa IS untuk menuju rumahnya yang berada di wilayah Pondok Kacang Timur.

“Pas sampai di parkiran motor dia mau ajak ke rumahnya, saya sempat melarikan diri kabur ke jalan raya. Ada empat pemuda dengan dua motor berhenti ingin menolong, saat saya hendak naik motor, baju saya ditarik dan ditonjok sampai jatuh. Kebetulan disitu ada pagar besi, saya didorong ke pagar besi, makanya jidat saya sampai luka. Saya kemudian di tarik untuk ikut ke rumahnya,” ungkap AMA.

Saat tiba dirumah IS, korban kembali dianiaya hingga diancam akan dibunuh jika tidak menuruti kemauannya.

“Terus dia bilang ‘sini gak lu, kalau lu disitu aja lu bakalan mati’ dia ngancem kaya gitu. saya akhirnya nurut masuk ke kamar. Lalu dia nanya ‘mana HP gua?’ dia langsung nonjok bibir saya sampai berdarah, hidung ditonjok, kuping ditonjok, kepala saya juga ditonjok terus-terusan sampai benjol. Tangan kanan kiri juga ditonjok. Saya sampai sujud ke dia minta maaf, tapi tetap saja ditonjokin terus. Perut sama kaki saya juga ditendang terus,” ujar AMA.

Kemudian usai melakukan aksi tersebut, AMA dikurung oleh pelaku didalam kamar dalam keadaan pintu terkunci. Pelaku pergi meninggalkan korban dari rumah berdalih ingin menemui temannya.

“Saya memberanikan diri nelpon keluarga saya pas dia pergi. Untung rumah itu ada kunci serepnya, akhirnya saya nelpon ayah saya, pas ayah saya datang langsung saya buka kuncinya,” tukas AMA.

Atas kejadian ini korban telah melaporkan ke Polsek Pondok Aren dengan nomor registrasi LP/n/89/VI/2024/SPKT/Polsek Pondok Aren/Polres Tangerang Selatan/Polda Metro Jaya.

Menanggapi peristiwa ini, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan adanya peristiwa tersebut. Sementara itu pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

“Benar bahwa laporan sudah kami terima, saat ini sedang dalam proses penyelidikan kepolisian,” kata Bambang, kepada wartawan, pada Sabtu (15/6).

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement