Peristiwa ini terekam dalam ponsel milik warga yang diunggah pada media sosial Instagram, akun @rina.senjaa1 pada Selasa (23/4).

Terlihat dalam video tersebut, terduga pelaku tengah diamankan oleh dua orang warga yang melihat kejadian tersebut.

Sementara itu tampak pada video itu, seorang wanita mengenakan daster berwarna kuning terjatuh dan pingsan. Hal ini terjadi usai ODGJ itu diamankan.

Kemudian setelahnya terdapat seorang pria yang menjadi korban tengah terbaring di rumah sakit. K tampak menggunakan perban dikepalanya.

Menanggapi peristiwa ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Hady Siagian membenarkan adanya peristiwa tersebut. Adapun pembacokan terjadi pada hari Minggu, 21 April 2024.

Kemudian disebutkan bahwa pelaku dan korban merupakan tetangga. Dan memang pelaku diduga memiliki gangguan jiwa.

“Pelaku dan korban beda sekitar empat rumah. Si pelaku ini lewat didepan si korban cuma liat-liatan aja. Kemudian pelaku balik kerumah, terus tiba-tiba dia bawa parang langsung dibacok (korban),” papar Hady.

Sementara itu korban mengalami luka di kepalanya akibat pembacokan yang dilakukan pelaku. Namun saat ini kondisi korban sudah membaik.

“Lukanya parah, cuma kondisinya udah membaik lah dirumah sakit. Sempet kritis tetapi dia masih berdiri kok waktu dirumah sakit,” jelas Hady.

Hady menjelaskan bahwa pelaku saat ini tengah menjalani observasi di Rumaj Sakit Kramat Jati. Hal ini untuk memastikan status hukum pelaku.

“Kalo dia orang dalam gangguan jiwa  itu gabisa diproses hukum,” ucap Hady.