Mobile Ad
Putri Candrawathi Tolak Brigadir J Saat Hendak Diangkat di Rumah Magelang

Selasa, 13 Des 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Bharada E mengungkap bahwa Putri Candrawathi menepis tangan Brigadir J saat hendak mengangkat tubuhnya yang terbaring sakit di rumah Magelang, Jawa Tengah.

Hal ini diungkapkan Bharada E saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan terhadap dua terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (13/12).

Awalnya majelis hakim menanyakan apakah Bharada E melihat Putri Candrawathi saat terbaring sakit di ruang TV rumah Magelang, Jawa Tengah.

"Saudara Putri sedang terbaring?," tanya Majelis Hakim.

"Belum melihat," jawab Bharada E.

"Saudara ada dimana?," lanjut Majelis Hakim.

"Disamping yang mulia," kata Bharada E.

Kemudian Bharada E mengaku dipanggil oleh Beigadir J untuk membantu mengangkat tubuh Putri Candrawathi.

"Saudara dipanggil oleh korban, kemudian?" kata Majelis Hakim.

"Terus saya tanya 'kenapa bang, chad bantu abang angkat ibu ke lantai 2'. Kami berdua masuk yang mulia. Sampai di ruang tamu ada Susi, saya lihat ada Susi dan Kuat," ujar Bharada E.

Sementara itu saat Bharada E hendak membantu Brigadir J, ia melihat jika Putri Candrawathi menepis tangan dari Brigadir J yang berusaha mengangkat tubuhnya.

"Bang Yos bilang 'ayo chad bantu'. Bang Yos sudah disamping ibu. Waktu itu saya melihat ibu  menggarakan tangan ke saya, langsung mengartikan wah kayaknya ibu tidak mau diangkat. Jadi saya mundur," kata Bharada E.

"Baru saya lihat almarhum memang mau angkat ibu tapi ditepis sama ibu," lanjut Bharada E.

Kemudian Bharada E mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti terkait niat Brigadir J untuk mengangkat Putri Candrawathi.

"Almarhum coba mengangkat terdakwa putri tapi ditepis, niat almarhum pada saat itu apa?" tanya Majelis Hakim.

"Saya tidak tahu," ucap Bharada E.

"Apakah karena melihat bahwa saudara Putri sakit maka akan diangkat diatas atau karena apa?" lanjut Majelis Hakim.

"Saya tidak tahu yang mulia," kata Bharada E.

Terkait hal ini ia  hanya memastikan jika dirinya diminta oleh Brigadir J untuk membantu mengangkat tubuh Putri Candrawathi.

"Tapi yang jelas dia ngajak saudara?" ucap Majelis Hakim.

"Iya yang mulia. Kemudian karena ibu nepis tangan, saya mundur yang mulia. baru om Kuat kan sempat ngobrol sama ibu, saya kembali lagi ke samping rumah," ujar Bharada E.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement