Adapun razia ini viral di media sosial dalam unggahan akun @bekasi24jamcom, pada Minggu (17/3).

Tampak pada gambar tersebut sejumlah petugas keamanan menyita minuman keras (miras) berbagai merek dari kafe yang mereka razia.

“Pada razia tadi malam, banyak kafe yang menggelar live musik. Hingga menjual minuman beralkohol,” tulis keterangan dalam akun.

Kemudian tertulis juga keterangan, sebagian kafe yang terkena razia belum mengetahui bahwa terdapat aturan maklumat yang baru. Soal pelarangan dan penutupan total tempat hiburan malam selama Ramadan.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji menyebutkan bahwa dalam razia tersebut hanya didapati satu kafe yang menjual minuman keras.

“Hanya satu kafe (yang jual miras). Itupun kita temukan di gudang kafe,” kata Untung, saat diminta keterangan, Senin (18/3).

Sita Barang Bukti

Selanjutnya dalam penemuan ini pihak kepolisian bersama stakeholder terkait langsung menyita barang bukti miras tersebut.

“Kita tiga pilar ditangani Satpol PP dan PPNS diamankan langsung malam itu juga mirasnya,” jelas Untung.

Sementara itu Untung mengatakan kafe yang lain hanya didapati adanya live musik saat beroperasi pada bulan Ramadan.

“Yang lain hanya kedapatan ada musik live dan kita himbau untuk berhenti selama Ramadan tidak ada kafe dengan musik sesuai maklumat Pemda Kota Bekasi,” papar Untung.