Mobile Ad
Rembug Pembangunan Jateng Hasilkan Usulan Prioritas Senilai Rp614,3 M

Jumat, 31 Mei 2024

FTNews, Surakarta--- Total usulan prioritas pada Rembug Pembangunan Jawa Tengah Tahun 2024 mencapai Rp614,3 miliar. Usulan itu berasal dari tiga wilayah pengembangan, yaitu Kota Surakarta, Sragen Wonogiri, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar dan Klaten (Subosukawonosraten), Kebumen, Purworejo (Keburejo), serta Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Temanggung (Gelangmanggung).

Pada kegiatan yang diselenggarakan di Taman Balekambang, Surakarta, Kamis (30/5/2024) itu, kepala daerah atau yang mewakili masing-masing dari tiga wilayah tersebut, menyampaikan usulan prioritas daerahnya. Mereka menyampaikan usulan yang dimoderatori Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemprov Jateng Sujarwanto Dwiatmoko.

Dilansir jatengprov, Kepala Bappeda Provinsi Jateng Harso Susilo mengatakan, rekapitulasi usulan lima besar daerah total di tiga wilayah tersebut Rp614,3 miliar. Rinciannya, usulan prioritas Subosukawonosraten Rp376,3 miliar, Keburejo Rp80,8 miliar, dan Gelangmanggung Rp157,2 miliar.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana menjelaskan, kegiatan Rembug Pembangunan Jawa Tengah ini di antaranya bermaksud agar perencanaan pembangunan dilakukan secara matang.

“Sesuai arahan Presiden, dalam setiap pembangunan harus dilakukan perencanaan dengan baik. Tidak bisa kita lakukan asal-asalan,” ucapnya.

Oleh karena itu, menurutnya, ini perlu adanya sinkronisasi, koordinasi, dan kerja sama, antara provinsi dengan pusat, serta antara provinsi dengan kabupaten dan kota.

Dari berbagai usulan tersebut, beber Nana, yang lebih banyak adalah infrastruktur. Meski demikian, tidak semua usulan ditampung. Yang lebih ditekankan, usulan tersebut muaranya untuk mengurangi kemiskinan di Jateng.

“Angaran kami tingkatkan untuk menangani kemiskinan. Ini bukan miskin se-Indonesianya tapi se-Jawa. Kami tambahkan anggaran untuk nangani kemiskinan ekstrem, penanganan stunting,” tambahnya.

Dalam penanganan kemiskinan, investasi di Jateng juga meningkat. Pihaknya pun menyiapkan anak muda untuk siap kerja, termasuk melalui pendidikan vokasi untuk menangani kemiskinan, juga menggandeng CSR perusahaan***

 

 

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement