Mobile Ad
Saling Ejek di Medsos Berbuntut Pengeroyokan Remaja di Tanjung Priok

Rabu, 23 Agt 2023

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi terus mendalami kasus pengeroyokan remaja menggunakan senjata tajam yang terjadi di Jalan H Ali Sadikin arah Jalan Lanji, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (20/8).

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Alex Candra mengatakan, saling ejek di media sosial (medsos) memicu pengeroyokan tersebut.

“Penyebab permasalahan saling ejek melalui media sosial,” kata Alex, dalam keterangannya, Rabu (23/8).

Alex tidak menjelaskan secara detail terkait ejekan tersebut. Namun ia mengungkapkan, selanjutnya kelompok pelaku dan korban janjian untuk melancarkan aksinya.

“Kemudian kelompok pelaku janjian melalui medsos untuk tawuran dengan kelompok korban di Waduk Cincin Kelurahan Papanggo. Para pelaku menuju lokasi lejadian dengan menggunakan sepeda motor dan melancarkan aksinya,” ucap Alex.

Polisi Amankan Empat Pelaku


Pemberitaan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan, sekelompok remaja bersenjata tajam (sajam) menyerang tiga remaja yang tengah berjalan kaki. Aksi terjadi di Jalan H Ali Sadikin arah Jalan Lanji, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (22/8).

Akun instagram @jakutnews mengunggah kejadian tersebut. Video berasal dari seorang pengendara motor yang melintas berhasil merekam peristiwa itu. 

Dalam video, terduga pelaku bersweater kuning dan dibonceng turun dari motor dan memukul para korban. Sementara itu pelaku lainnya bersweater orange juga turun dari motor membawa celurit  dan membacok korban.

“Kelompok remaja yang mengendarai motor tega memukul, menendang serta tidak segan-segan mengayunkan sajam jenis celurit yang dibawanya kepada salah satu remaja pejalan kaki,” tulis keterangan dalam video.

Menanggapi hal ini, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Alex Candra mengatakan, insiden tersebut terjadi pada 20 Agustus 2023.

“Kejadiannya 20 Agustus 2023, jam 14.00 WIB siang di depan SD Bangun, Kelurahan Papanggo ya,” kata Alex, dalam keterangannya, Rabu (23/8).

Lebih lanjut ia mengatakan, terduga pelaku berjumlah enam orang. Sementara itu, empat orang berhasil polisi amankan. Dua lainnya masih dalam pengejaran. 

“Kalau pelaku jumlahnya ada 6 kalau korban ada bertiga ya. Pelaku inisial MR, M, D, F. Usia masih di bawah 18 tahun,” tukas Alex.

Polisi berhasil menyita barang bukti terduga pelaku yakni sepeda motor yang mereka gunakan untuk melancarkan aksinya.

“Barang bukti yang diamankan sepeda motor yang digunakan itu. Kita mendapat (identitas pelaku) itu kan dari kendaraan. Kami telusuri lalu dari wajahnya nah munculah nama pelaku,” ucap Alex.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement