Forumterkininews.id, Jakarta - Tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor berinsial MDS (20) dan SLRPL (19) telah dipindahkan rumah tahanannya dari Polres Metro Jakarta Selatan ke Polda Metro Jaya, pada Jumat (3/3) lalu.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan bahwa ruangan penahanan kedua tersangka dipisahkan.

“(ruang penahanan Mario dan Shane) dipisah,” kata Hengki, saat diminta keterangan, pada Senin (6/3).

Lebih lanjut ia mengatakan, pemisahan ruang penahanan ini dilakukan guna mengantisipasi agar kedua tersangka tidak berkoordinasi untuk mengaburkan fakta penganiayaan.

“Antsipasi agar tidak terulang lagi mereka berkoordinasi untuk mengaburkan fakta,” ucap Hengki.

Sebelumnya, Polisi resmi memindahkan rumah tahanan (Rutan) para tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor dari Polres Metro Jakarta Selatan ke Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya pemindahan rutan tersebut.

“(Pindah rutan ke Polda Metro Jaya) Sudah sejak Jumat, 3 Maret 2023,” kata Trunoyudo, saat diminta keterangan, pada Senin (6/3).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tersangka yang dipindahkan rumah tahanannya yakni MDS (20) dan SLRPL (19).

“(Dipindah Mario bersama dengan Shane) Iya betul,” singkat Trunoyudo.