Mobile Ad
Sita Aset Tersangka TPPU, Jampidsus Selamatkan Rp2 Triliun

Jumat, 11 Mar 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Tim Asset Tracing Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita aset tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam perkara dugaan korupsi penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Tahun 2013-2019.

Sejumlah aset yang disita berupa tanah dan bangunan pabrik milik tersangka Johan Darsono (JD).

"Sebanyak 8 bidang tanah seluas 621.489 M2 yang terletak di Jalan Jendral Basuki Rachmat, Kelurahan Pengantingan, Banyuwangi, Jawa Timur dengan nilai estimasi aset sebesar Rp932 miliar lebih yang disita dari Tersangka JD pada 9 Maret 2022," kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keterangannya, Jumat (11/3).

Kemudian tim penyidik tindak pidana khusus Kejagung menyita 4 unit mesin dan peralatan PT Kertas Basuki Rachmat. Empat mesin ini memiliki nilai estimasi sebesar Rp500 miliar yang disita dari Tersangka Johan Darsono (9/3).

Selanjutnya, kata dia, disita juga aset berupa 76  bidang tanah milik Tersangka JD dan Tersangka Suyono (S) dengan nilai estimasi sebesar Rp 595 miliar.

Sejumlah bidang tanah tersebut tersebar di beberapa tempat. Diantaranya di Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kemudian Surakarta Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Sragen, Kota Semarang, dan Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah.

Dengan demikian, total aset yang disita dan diselamatkan Tim Asset Tracing Penyidikan dalam perkara LPEI Rp 2 triliun lebih.

Tujuh Tersangka TPPU LPEI

Sebelumnya, tim jaksa penyidik Jampidsus menetapkan tujuh orang Tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi. Tujuh orang tersebut yakni PSNM, Mantan Relationship Manager Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Selanjutnya Mantan Kepala Departemen Pembiayaan UKM LPEI tahun 2014-2018. DSD Mantan Kepala Divisi Analisa Risiko Bisnis II periode 2015-2019.

Kemudian AS selaku Direktur Pelaksana IV/Komite Pembiayaan dan selaku Pemutus awal s/d akhir Group Walet serta selaku Direktur Pelaksana Tiga LPEI periode 2016 dan selaku Komite Pembiayaan (Pemutus) Group Johan Darsono; FS selaku Kepala Divisi Pembiayaan UKM 2015-2018;
JAS selaku Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) LPEI Surakarta periode 2016.

Selanjutnya, JD selaku Direktur PT Mount Dreams Indonesia;
S selaku Direktur PT Jasa Mulia Indonesia, PT Mulia Walet Indonesia dan PT Borneo Walet Indonesia.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement