Mobile Ad
Soal Pungli di Samsat, Kakorlantas: Masyarakat Jangan Iming-imingi Petugas

Senin, 03 Okt 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi angkat bicara mengenai beredarnya kabar pungutan liar (pungli) yang terjadi di Samsat Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya ramai diberitakan, aktor komedian Soleh Solihun mengungkap adanya dugaan praktik pungutan liar (pungli) saat mengurus perpanjangan STNK lima tahunan di Polda Metro Jaya, pada Selasa (27/9).

Firman menegaskan bahwa pungutan liar pada saat masyarakat mengurus kendaraan di Samsat itu dilarang keras.

"Pungli itu ga boleh, sudah makanya jangan pake nyuap-nyuap," kata Firman, di Mapolda Metro Jaya, pada Senin (3/10).

Lebih lanjut ia meminta agar masyarakat sabar dalam proses pengurusan kendaraan yang dilakukan.

"Masyarakat sabar jangan ada yang ingin cepat, nanti petugasnya imannya rusak diiming-imingi kaya gitu," ucap Firman.

Sementara itu ia mengatakan pihaknya kedepannya akan membersihkan pungli yang terjadi di lingkungan Samsat Polda Metro Jaya.

"Kita sama-sama bisa bersihkan ke depan, polisi juga enggak mau terus dituding tempatnya pungli,” ujar Firman.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa di kantor Samsat tidak hanya ada polisi, tetapi juga terapat beberapa instansi terkait.

Ia meminta jika ada masyarakat yang menjadi korban pungli di Samsat, maka harus dicek siapa yang melakukan pungli tersebut.

“Orang tahunya Samsat polisi, itu kan bayar pajak, urusannya bayar pajak. Terlepas dari apa yang dikenakan ke mereka tidak ada pungutan apa-apa lagi. Masing-masing perwira bisa diminta mengawasi anak buah,” kata Firman.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement