.jpg)
.jpg)
.gif)
2.gif)
.jpg)
.jpg)
FTNews - Peristiwa mengerikan terjadi di Jalan Karet depan RIL OPTIK, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/2). Kecelakaan beruntun yang melibatkan satu mobil, tiga sepeda motor dan seorang peseda serta tiga pejalan kaki mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Korban meninggal dberinisial VPA, anak berusia 8 tahun. Saat kejadian, korban sedang berjalan kaki. Selain VP, tiga orang lainnya alami luka berat dan dua lainnya luka ringan.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan, kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun tersebut, yakni mobil jenis LMPV.
"Salah satu korban meninggal dunia di TKP, dan ada tiga orang lainnya mengalami luka berat," katanya, Sabtu (3/2).
Ia menjelaskan, kronologis peristiwa mengerikan tersebut bermula saat mobil Mitsubishi Xpander berpelat nomor BM 1347 OK bergerak di Jalan Karet. Mobil yang dikemudikan Randi Mahesa itu datang dari arah selatan menuju ke Utara.
Saat berada di lokasi kejadian, mobil malah melebar ke arah lajur berlawanan. Alhasil langsung menabrak motor Honda Scoopy BM 5851 ABD yang sedang parkir di tepi jalan milik Irgi Rizki Ari.
Tak hanya itu, mobil terus menabrak motor Yamaha Jupiter Z BM 4524 QC yang juga sedang parkir, milik Findramin. Kemudian menabrak pesepeda bernama Aisyah Naifa Fadhela.
Parahnya, mobil menabrak tiga pejalan kaki dan terakhir menabrak MR X yang mengemudikan sepeda motor Honda Beat BM 3559 AAT. Berdasar hasil olah TKP, ada tiga korban yang alami luka berat.
Korban tersebut, yakni MR X, Sanum Kaira Azalia dan Aisyah Naifa Fadhela. Mereka mengalami luka berat pada bagian kepala dan langsung dilarikan ke RS Santa Maria Kota Pekanbaru, karena dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Ketiga korban luka berat saat ini dirawat di RS Santa Maria. Sedangkan Vika Putri Andini meninggal dunia di lokasi dan sempat diperiksa di rumah sakit yang sama," jelas Alvin.
Sedangkan dua korban yang alami luka ringan bernama Rafafar, karena mengalami luka pada bagian kening dan lecet di tangan. Kemudian satu lainnya bernama Alfatih mengalami luka di bagian kepala, bibir dan tidak sadarkan diri.
"Kasus tabrakan beruntun ini sudah ditangani seluruh kendaraan yang terlibat sudah diamankan. Sedangkan supir mobil sedang dimintai keterangannya," ujarnya.
Korban meninggal dberinisial VPA, anak berusia 8 tahun. Saat kejadian, korban sedang berjalan kaki. Selain VP, tiga orang lainnya alami luka berat dan dua lainnya luka ringan.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan, kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun tersebut, yakni mobil jenis LMPV.
"Salah satu korban meninggal dunia di TKP, dan ada tiga orang lainnya mengalami luka berat," katanya, Sabtu (3/2).
Ia menjelaskan, kronologis peristiwa mengerikan tersebut bermula saat mobil Mitsubishi Xpander berpelat nomor BM 1347 OK bergerak di Jalan Karet. Mobil yang dikemudikan Randi Mahesa itu datang dari arah selatan menuju ke Utara.
Saat berada di lokasi kejadian, mobil malah melebar ke arah lajur berlawanan. Alhasil langsung menabrak motor Honda Scoopy BM 5851 ABD yang sedang parkir di tepi jalan milik Irgi Rizki Ari.
Tak hanya itu, mobil terus menabrak motor Yamaha Jupiter Z BM 4524 QC yang juga sedang parkir, milik Findramin. Kemudian menabrak pesepeda bernama Aisyah Naifa Fadhela.
Parahnya, mobil menabrak tiga pejalan kaki dan terakhir menabrak MR X yang mengemudikan sepeda motor Honda Beat BM 3559 AAT. Berdasar hasil olah TKP, ada tiga korban yang alami luka berat.
Korban tersebut, yakni MR X, Sanum Kaira Azalia dan Aisyah Naifa Fadhela. Mereka mengalami luka berat pada bagian kepala dan langsung dilarikan ke RS Santa Maria Kota Pekanbaru, karena dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Ketiga korban luka berat saat ini dirawat di RS Santa Maria. Sedangkan Vika Putri Andini meninggal dunia di lokasi dan sempat diperiksa di rumah sakit yang sama," jelas Alvin.
Sedangkan dua korban yang alami luka ringan bernama Rafafar, karena mengalami luka pada bagian kening dan lecet di tangan. Kemudian satu lainnya bernama Alfatih mengalami luka di bagian kepala, bibir dan tidak sadarkan diri.
"Kasus tabrakan beruntun ini sudah ditangani seluruh kendaraan yang terlibat sudah diamankan. Sedangkan supir mobil sedang dimintai keterangannya," ujarnya.
.png)