Mobile Ad
Tak Ada Rapor Merah, Ini Capaian 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi

Senin, 06 Mei 2024

FTNews - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut banyak kemajuan pembangunan dan program selama 10 tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Aspek ekonomi hingga pembangunan manusia mengalami kemajuan signifikan.

"Selama pemerintahan Presiden Joko Widodo pertumbuhan ekonomi stabil di kisaran 5 persen. Tingkat kemiskinan berhasil diturunkan jadi 1 digit dari 11,25 persen pada Maret 2014 menjadi 9,36 persen pada Maret 2023," katanya dalam Musrenbangnas 2024 di Jakarta, Senin (6/5).

Turut hadir dalam acara itu Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Hampir 1.000 peserta hadiri acara ini termasuk gubernur, bupati dan wali kota.

Masih berbicara terkait capaian, dalam kurun waktu 10 tahun penyediaan lapangan pekerjaan juga meningkat saat Pemerintahan Presiden Jokowi. Naik hampir tiga kali lipat. Dari 1,87 juta orang di tahun 2014 menjadi 4,55 juta tahun 2023.

"Pemerataan pembangunan juga menunjukkan tren positif. Penurunan rasio gini dari 0,406 pada Maret 2014 menjadi 0,38 pada Maret 2023," imbuhnya.

Selain itu, kualitas sumber daya manusia juga menunjukkan kemajuan signifikan. Indeks pembangunan naik lebih 5 poin dari 68,9 tahun 2014 menjadi 74,39 tahun 2023.

"Kita juga patut berbangga Indonesia masuk kategori negara upper middle income tahun 2019. Sedikit turun kemudian naik kembali. Selama 13 tahun ini PDB nominal Indonesia meningkat hampir 2 kali lipat dari US$ 0,75 triliun menjadi US$1,4 triliun pada tahun 2023," ucapnya.

Kontribusi ekonomi Indonesia terhadap perekonomian global juga semakin meningkat dari 2,4 persen tahun 2014 menjadi 2,5 persen tahun 2023.

Presiden Jokowi Presiden Jokowi sedang membagikan kaos untuk pedagang di Pasar Babak Mungkid, Kabupaten Magelang, Senin (29/1). (Jatengprv.go.id)

Pembangunan Manusia dan Infrastruktur


Di sektor lainnya, rata-rata lama sekolah penduduk usia di atas 15 tahun ke atas 8,22 tahun di 2014 menjadi 9,13 tahun di 2023. Angka partisipasi kasar pendidikan tinggi 25,76 persen menjadi 31,45 persen.

Usia harapan hidup 70,59 tahun menjadi 73,93 tahun. Prevalensi stunting pada balita 37,20 persen menjadi 21,5 persen. Bahkan cakupan kepesertaan jaminan kesehatan nasional 52,50 menjadi 95,6 persen.

Menariknya lagi, sektor infrastruktur pun melesat. Panjang jalan tol yang terbangun dari 790 kilometer (km) di tahun 2014 menjadi 2.049 km (2015-2023).

Panjang jalan terbangun 3.830 km (2014) menjadi 5.834 km (2015-2023). Akses air minum layak 84,04 persen (2014) menjadi 91,72 persen (2023). Lalu akses sanitasi (air limbah domestik) layak 66,23 persen (2014) menjadi 82,36 persen tahun 2023.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement