Wakapolsek Kemayoran, AKP Suparno mengatakan, terdapat puluhan anak yang diamankan akibat kejadian ini.

“Yang diamankan remaja putra dan putri sebanyak 49 orang,” kata Suparno, dalam keterangannya, pada Senin (1/4).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa beberapa anak yang diamankan telah dipanggil orang tuanya.

“Kita memanggil orang tuanya guna menjelaskan kenapa putra dan putrinya diamankan. Beberapa remaja sudah dikembalikan kepada orang tuanya berikut kendaraannya setelah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya,” ucap Suparno.

Namun Suparno menyebutkan masih terdapat seorang anak yang diamankan, yakni berinisial MR (20) kedapatan membawa senjata tajam sejenis golok.

“Yang bersangkutan masih diperiksa dan didalami guna dimintai keterangannya,” ujar Suparno.

Sementara itu ia mengungkapkan bahwa para anak-anak ini sengaja menggunakan momen libur sekolah untuk berkumpul konvoi bersama dengan modus berbagi takjil.

“Mereka juga mengatasnamakan rombongan mereka dengan ALUMNI SMP 179 Kemayoran Jakarta Pusat,” jelas Suparno.

Sementara itu ia mengimbau agar orang tua lebih memerhatikan dan mengarahkan anak-anaknya yang sudah menginjak remaja supaya berbuat baik.

“Jangan sampai salah pergaulan yang dapat merusak masa depannya. Lebih baik waktunya dipergunakan hal-hal yang positif apalagi ini bulan puasa. Wilayah Kemayoran harus lebih aman dari kenakalan remaja," jelas Suparno.