Mobile Ad
Teleskop Webb Temukan Galaksi “Mati” Termuda di Luar Angkasa

Jumat, 08 Mar 2024

FTNews - Teleskop Webb berhasil menangkap sebuah galaksi di luar angkasa yang sudah “mati”. Para ilmuwan memperkirakan bahwa galaksi ini sudah mati sejak 13,1 miliar tahun yang lalu, 700 juta tahun setelah Big Bang di galaksi kita.

Melansir Reuters, mereka menemukan galaksi ini pada hari Rabu (6/2). Para ilmuwan mengatakan bahwa mereka banyak mendeteksi galaksi yang sudah mati selama bertahun- tahun.

Mereka juga mengatakan bahwa sudah ada banyak galaksi yang mati saat semesta masih berumur lima persen dari yang sekarang. Namun, ini menjadi galaksi termuda dengan perkiraan sekitar 500 juta tahun yang lalu.

“Galaksi ini terlihat hidup secara cepat dan intens, dan lalu berhenti membuat bintang secara cepat,” ungkap seorang astrofisik, Tobias Looser, dari University of Cambridge yang membuat penelitian ini di Jurnal Nature.

“Saat beberapa ratus juta tahun sebelum sejarah, semesta sangat kejam dan aktif. Dengan banyak gas berkeliaran yang menjadi bahan bakar formasi bintang di galaksi. Itu membuat penemuan ini membingungkan dan menarik,” lanjutnya.

Ilustrasi galaksi yang mati. Foto: NASA

Ia juga menjelaskan bahwa galaksi ini terhitung relatif kecil dengan perkiraan 100 juta hingga 1 miliar bintang. Saat galaksi berhenti memproduksi bintang baru, maka galaksi tersebut akan menjadi seperti “kuburan”.

“Saat formasi bintang berhenti, bintang yang ada akan mati dan tidak akan diganti,” jelas Francesco D’Eugenio, seorang astrofisik dan rekan penulis penelitian ini.

“Ini terjadi secara “hirarki”, berdasarkan urutan massa bintang. Karena bintang terbesar adalah yang terpanas dan terterang, sehingga berumur pendek,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan warna dari sebuah galaksi akan berubah seiring matinya bintang-bintang. Dari yang berwarna biru, warna dari bintang terpanas, menjadi kuning kemerahan, bintang tidak terlalu besar.

Selain itu, bintang dengan massa matahari dapat hidup sekitar 10 miliar tahun. Namun, bintang yang lebih kecil dari matahari kita dapat hidup selama kuadriliun tahun.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement