Mobile Ad
Tidak Hanya Kasus Rental Mobil, Ini Rentetan Kasus di Pati!

Senin, 10 Jun 2024

FTNews - Sebuah keganasan massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, menyebabkan orang tidak bersalah harus meregang nyawanya. Dalam kasus ini, seorang pemilik rental mobil di Jakarta, BH (52), bersama ketiga temannya SH (38), KB (50), dan S (30) pergi ke Pati untuk mengambil mobil rentalnya.

Pasalnya, penyewa mobil tersebut tidak mengembalikan mobil milik BH. Ia pun mendeteksi mobil tersebut berada di wilayah Sukolilo, Pati pada Kamis (6/6).

Saat ia hendak membuka mobil dengan kunci cadangan, warga sekitar meneriaki mereka sebagai maling. Nasib naas, keempat orang ini langsung menjadi cecaran kekerasan warga.

Dalam kejadian ini, BH harus kehilangan nyawanya. Padahal, ia hanya ingin mengambil mobil milik rentalnya yang tidak kunjung kembali. Sementara itu, ketiga temannya saat ini harus mendekam di rumah sakit, akibat dari hasil keganasan warga setempat.

Akan tetapi, kasus rental mobil ini bukanlah satu-satunya kasus kekerasan yang hingga merenggut nyawa di Pati. Ternyata, masih banyak rentetan kasus kekerasan yang terjadi dalam kurun waktu satu minggu di Pati.

Kasus Pembunuhan Gadis


Kasus pembunuhan wanita berinisial R di Desa Ronggo, Jaken, Pati, Jawa Tengah. Foto: Polresta Pati

Pada Selasa (4/6) lalu, terdapat sebuah peristiwa yang menghebohkan di Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Pati, Jawa Tengah. Seorang perempuan berinisialkan R, yang hendak melaksanakan pernikahan pada hari Senin (10/6), harus gagal melaksanakan resepsi pernikahannya.

Pasalnya, mantan kekasih dari R, KA alias Udin, terbakar cemburu saat mendengar R bertunangan dengan pria lain. Ia pun mendatangi R pada pukul 08.00 pagi untuk mengobrol dengannya.

Tiba-tiba, terjadi sebuah percekcokan. Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, percekcokan ini berbuntut menjadi pembunuhan.

“Korban kemudian dibenturkan kepalanya ke arah tembok sebanyak tiga kali. Lalu, korban tidak sadarkan diri,” ungkapnya.

Tidak sampai di situ saja, KA melanjutkan aksi bengisnya dengan menusuk R menggunakan gunting. Lalu, ia mengambil pisau di dapur, untuk menggorok leher sang korban.

Kasus Tawuran


Senjata yang digunakan dalam tawuran Kelompok ABCD dan Kelompok Kampung Hening, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Foto: Polresta Pati

Kali ini, rentetan kasus di Pati kembali lagi ke Kecamatan Sukolilo. Lebih tepatnya, di wilayah perbatasan desa Wegil-Prawoto.

Selang dua hari setelah kejadian kasus rental mobil di Desa Sumbersoko, terjadi sebuah tawuran. Tawuran tersebut membuat seseorang dengan inisial WG (21), harus kehilangan nyawanya.

Polresta Pati pun juga telah mengamankan tujuh orang yang berkaitan dengan peristiwa ini. Dalam kurun waktu satu minggu saja, Alfan Armin harus berhadapan dengan tiga kasus pembunuhan yang berbeda.

Tujuh orang tersangka ini memiliki usia rata-rata yang masih di bawah 18 tahun. Yaitu RS (15), S (16), DO (16), IS (15), NB (15), KW (18), dan RS (17).

Percekcokan ini terjadi antar kampung, yaitu Kelompok ABCD (korban) dan Kelompok Kampung Hening di media sosial. Mereka sepakat untuk saling berkelahi di malam hari. Sekitar pukul 00.15 WIB, kedua belah pihak sudah berada di lokasi dan pecahlah perkelahian antar kedua belah pihak.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement