FTNews - Untuk kesekian kali, raksasa teknologi Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan karyawan minggu ini.

Melansir The Verge, kali ini giliran  tim penjualan dan periklanannya yang kena PHK pada Selasa, (16/1).

Langkah ini menambah tanda-tanda bahwa PHK akan terus berlanjut tahun ini. Karena perusahaan berupaya mengadopsi perangkat lunak dan otomatisasi kecerdasan buatan (AI) untuk meringankan beban kerja.

Juru bicara Google Chris Pappas mengonfirmasi bahwa ratusan karyawan akan kena PHK sebagai bagian dari perubahan tersebut.

"Setiap tahun kami melalui proses yang ketat untuk menyusun tim kami. Guna memberikan layanan terbaik kepada pelanggan Iklan kami,"katanya.

Raksasa teknologi ini masih belum menyebutkan berapa jumlah karyawan yang di PHK tahun ini. Namun dengan PHK yang terjadi pada minggu lalu, maka jumlah tersebut sudah pasti meningkat di atas 1.000.

(Dok: CRN)

Pekan lalu, Google mengatakan akan memberhentikan beberapa karyawan di unit Voice Assistant, tim perangkat keras yang bertanggung jawab atas Pixel, Nest dan Fitbit, serta di tim augmented reality-nya.

"Unit solusi pelanggan Google, yang melayani klien pengiklan tingkat menengah, akan menjadi tim inti untuk pertumbuhan di masa depan," kata perusahaan itu.

Bulan lalu, Google  meluncurkan model AI Gemini. Yang telah lama ditunggu-tunggu, seiring upaya perusahaan untuk mengejar Microsoft (MSFT.O), membuka tab baru dalam perlombaan AI.

Pada bulan Januari 2023, Google telah mengumumkan rencana untuk memangkas 12.000 pekerjaan, atau 6% dari tenaga kerja globalnya.