.jpg)
.jpg)
.gif)
2.gif)
.jpg)
.jpg)
FTNews - Sebelumnya, Elon Musk telah menuntut OpenAI dengan tuduhan melakukan pelanggaran perjanjian. Ia mengatakan bahwa tujuan awal pendirian OpenAI untuk “menguntungkan†manusia, bukan untuk menimbun kekayaan sebanyak mungkin.
Mendengar tuntutan ini, akhirnya OpenAI angkat bicara terkait kasus ini melalui Kepala Strategi OpenAI, Jason Kwon. Menurutnya, Elon Musk menyesal karena ia mengundurkan diri sebelum perusahaan ini naik daun.
“Kami yakin klaim dalam gugatan ini mungkin berasal dari Elon karena tidak terlibat dengan perusahaan sampai saat ini,†mengutip Kwon dalam memo internal dari CNBC International, Senin (4/3).
“Sangat mengecewakan melihat Elon mengambil tindakan terhadap perusahaan yang ia bantu dirikan. Terutama, mengingat kerja sama yang erat dengan beberapa dari kalian yang masih bekerja di sini untuk mencapai misi tersebut,†lanjutnya.
Elon Musk ikut mendirikan OpenAI bersama Sam Altman dan Greg Brockman pada tahun 2015. Namun, ia mengundurkan diri pada tahun 2018, tiga tahun setelah ia menjabat sebagai dewan direksi di OpenAI.
Selain itu, Elon Musk telah berinvestasi lebih dari $44 juta atau sekitar Rp700 miliar ke OpenAI dari tahun 2016 hingga September 2020.
Sam Altman (kiri) bersama CEO Microsoft, Satya Nadella. Foto: Getty Image/Justin Sullivan
Berdasarkan perjanjian awal pembangunan perusahaan OpenAI, Elon Musk melakukan perjanjian dengan Sam Altman dan Greg Brockman. Perjanjian tersebut, bahwa OpenAI harus tetap menjadi perusahaan non-profit.
Setelah Elon Musk mengundurkan diri, Microsoft datang dan berinvestasi besar-besaran di OpenAI. OpenAI berhasil merilis chatbot ChatGPT ke publik pada akhir tahun 2022.
Ternyata, OpenAI meraih kesuksesan yang berhasil meraih valuasi lebih dari $80 miliar atau sekitar Rp1,26 triliun pada tahun itu.
Pada November 2023, Sam Altman mengalami perselisihan dengan dewan perusahaan yang menuduh ia tidak jujur dalam komunikasinya. Hal ini menyebabkan para dewan kehilangan kepercayaan mereka kepada Sam Altman dan menurunkan dirinya dari jabatannya.
Namun, Altman kembali menjabat setelah beberapa hari terjadinya perdebatan tersebut.
Mendengar tuntutan ini, akhirnya OpenAI angkat bicara terkait kasus ini melalui Kepala Strategi OpenAI, Jason Kwon. Menurutnya, Elon Musk menyesal karena ia mengundurkan diri sebelum perusahaan ini naik daun.
“Kami yakin klaim dalam gugatan ini mungkin berasal dari Elon karena tidak terlibat dengan perusahaan sampai saat ini,†mengutip Kwon dalam memo internal dari CNBC International, Senin (4/3).
“Sangat mengecewakan melihat Elon mengambil tindakan terhadap perusahaan yang ia bantu dirikan. Terutama, mengingat kerja sama yang erat dengan beberapa dari kalian yang masih bekerja di sini untuk mencapai misi tersebut,†lanjutnya.
Elon Musk ikut mendirikan OpenAI bersama Sam Altman dan Greg Brockman pada tahun 2015. Namun, ia mengundurkan diri pada tahun 2018, tiga tahun setelah ia menjabat sebagai dewan direksi di OpenAI.
Selain itu, Elon Musk telah berinvestasi lebih dari $44 juta atau sekitar Rp700 miliar ke OpenAI dari tahun 2016 hingga September 2020.
Sam Altman (kiri) bersama CEO Microsoft, Satya Nadella. Foto: Getty Image/Justin Sullivan Berdasarkan perjanjian awal pembangunan perusahaan OpenAI, Elon Musk melakukan perjanjian dengan Sam Altman dan Greg Brockman. Perjanjian tersebut, bahwa OpenAI harus tetap menjadi perusahaan non-profit.
Setelah Elon Musk mengundurkan diri, Microsoft datang dan berinvestasi besar-besaran di OpenAI. OpenAI berhasil merilis chatbot ChatGPT ke publik pada akhir tahun 2022.
Ternyata, OpenAI meraih kesuksesan yang berhasil meraih valuasi lebih dari $80 miliar atau sekitar Rp1,26 triliun pada tahun itu.
Pada November 2023, Sam Altman mengalami perselisihan dengan dewan perusahaan yang menuduh ia tidak jujur dalam komunikasinya. Hal ini menyebabkan para dewan kehilangan kepercayaan mereka kepada Sam Altman dan menurunkan dirinya dari jabatannya.
Namun, Altman kembali menjabat setelah beberapa hari terjadinya perdebatan tersebut.
Topik Terkait:
Khawatir AI Kacaukan Pemilu, Meta Bentuk Tim Tangani Hoaks
26 Februari 2024
Ternyata Hewan Ini Menyumbang Gas Efek Rumah Kaca Terbesar!
11 Januari 2024
Meta akan Berikan Label untuk Unggahan Buatan AI
6 April 2024
Hati-hati! Penipuan Online Jelang Pemilu Lewat File APK
12 Januari 2024
Lagi-lagi, Mark Zuckerberg Pecat 60 Karyawan Instagram
12 Januari 2024
Mantan Dewan OpenAI Sebut Sam Altman Manipulatif
29 Mei 2024
.png)