Mobile Ad
Usut Kematian, Polisi Ambil Sampel Tubuh Wanita Tewas di Indekos Jakarta Timur

Minggu, 07 Jul 2024

FTNews - Polisi masih mengusut kasus tewasnya wanita berinisial YY (47) yang ditemukan tanpa busana di dalam kamar mandi. Peristiwa ini terjadi di sebuah indekos kawasan Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa (2/7).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam menuturkan hingga saat ini tim masih bekerja untuk menelusuri penyebab tewasnya korban. Adapun pemeriksaan terhadap jenazah korban masih berlangsung.

“Proses pemeriksaan luar dan dalam terhadap jenazah itu masih berlangsung. Untuk mengetahui penyebab kematian, diambil beberapa sampel korban tubuh untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,” kata Ade Ary, dalam keterangannya, pada Minggu (7/7).

Sementara itu dalam hal ini pihak kepolisian juga belum dapat menyimpulkan ada atau tidaknya dugaan tindak pidana. “Inilah yang masih didalami penyidik gabungan apakah peristiwa yang terjadi ada dugaan pidana atau tidak. Jadi mohon waktu pemeriksaan terhadap jenazah korban secara laboratoris masih berlangsung. Jadi belum ada kesimpulan penyebab kematian korban,” jelasnya.


Ilustrasi. (foto: shiverhamilton.com)

Sebelumnya, Plh Kapolsek Cipayung, AKP Maryoto mengatakan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hal ini berdasarkan hasil visum korban di RS Polri Kramat Jati.


“Tanda-tanda kekerasan di tubuh tidak ada, tidak ada tanda tanda untuk itu. Ini masih menunggu pemeriksaan lanjutan forensik dari RS Polri,” kata Maryoto, kepada wartawan, pada Kamis (4/7).

Sementara itu penyebab tewasnya korban juga belum diketahui. Termasuk juga soal belum mengarah ke dugaan tindak pidana pembunuhan.

“Belum tidak ada arah ke sana (pembunuhan) karena hasil pemeriksaan di RS Polri forensik. Ada batu empedu. Jadi belum ada keterangan yang merujuk ke tindak kejahatan,” ungkapnya.

Sementara itu hingga saat ini pihak kepolisian masih menelusuri kasus tewasnya korban dengan melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

“Ada sekitar empat saksi yang dimintai keterangan. Depan TKP yakni tetangga, warga, dan teman kerja dari korban,” ucap Maryoto.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement