FTNews - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi bentrok antara organisasi masyarakata (Ormas) diduga akibat adanya penganiayaan. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/6).

Adapun bentrokan ini juga berhasil terekam dan diunggah dalam akun media sosial Instagram @merekamjakarta. Terlihat sejumlah anggota kepolisian tengah melerai aksi bentrok tersebut. Selain itu tampak sejumlah orang terlibat aksi saling serang dengan melemparkan benda kearah lawan.

Setelahnya aksi tersebut terhenti usai pihak kepolisian memediasi kedua kelompok. Tertulis dalam keterangan bahwa aksi tersebut dipicu adanya pembacokan dari salah satu kelompok ormas terhadap anggota ormas lainnya.

Menanggapi peristiwa ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro membenarkan bahwa peristiwa ini dipicu akibat adanya penganiayaan. Namun korban penganiayaan saat ini telah diberikan perawatan di rumah sakit.

“Iya ada sedikit ketegangan antar 2 Ormas yang dipicu penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Ormas A terhadap anggota Ormas B. Hal ini memunculkan solidaritas yang keliru sehingga terjadi kericuhan dalam rangka membalas,” kata Bintoro, saat diminta keterangan, pada Rabu (19/6).

Sementara itu diketahui bentrokan ini diduga akibat pelaku sakit hati karena adanya masalah pelecehan terhadap perempuan. “Keterangan si pelaku bilangnya karena masalah ada perempuan yang dihina atau dilecehkan dengan bilang ditawar Rp 250 ribu. Tapi masih kami dalami,” ujar Bintoro.

Kemudian Bintoro menuturkan saat ini pelaku berinisial U telah diamankan di Polres Metro Jakarta Selatan dan saat ini dalam proses pemeriksaan.